INSOMNIAEnt.id – Let Me Begin adalah album esensial bagi Themilo, tak hanya soal rilisan album penuh pertama, tetapi juga kanvas dengan beragam mosaik dari kontur musik mereka di genre shoegaze dan dreampop. Bagi yang memiliki kaset, CD atau vinyl dari album ini, tentu akan paham jika album ini seperti memiliki dua wajah yang berbeda karakter antara side A dan B.
Perfect World adalah lagu yang mewakili karakter berbeda tersebut. Dibuka dengan petikan bas sebagai intro, lalu disambut dengan distorsi, fuzz, dan beat drum yang mengingatkan pada band-band shoegaze UK 90an seperti the Boo Radleys, Ride, atau Revolver, tentu begitu kontras dengan beberapa lagu seperti Romantic Purple atau Malaikat yang terdapat di side B dan lebih dream pop.
Lagu ini sendiri menjadi single utama yang akan muncul di kanal musik digital pada hari Sabtu, 19 Desember, yang kemudian akan diikuti Romantic Purple yang muncul seminggu kemudian, Sabtu, 27 Desember. Kedua lagu ini menjadi salam pembuka ketika album Let Me Begin akan dirilis resmi secara digital pada tanggal 9 Januari 2021 nanti.
Pemilihan lagu ini tentu dengan alasan khusus. Anoa Records dan Themilo melihat lagu ini sebagai representasi dari jejak eksplorasi musik Ajie Gergaji, Coro, Upik, dan Suki (para personil Themilo di album ini saat dirilis tahun 2002) yang unik dan berkesan. “Dulu pas bikin lagu ini, saya lagi sering dengerin Nirvana, Biohazard, Helmet, Murphy’s Law, Shelter, dan lainnya,” kata Ajie Gergaji.
Perfect World dibuat Ajie di akhir tahun 1990an. Themilo sendiri berdiri sejak tahun 1996. “Lagu itu dibuat saat masih kuliah. Cerita tentang kegalauan menatap masa depan. Mau jadi apa nih saya kedepannya?,” ungkapnya yang ketika itu dirinya masih bergabung di Cherry Bombshell. “saya lupa tepatnya tahun berapa, tapi iya, lagu itu dibuat sebelum tahun 2000 yang berarti saya masih gabung di CB,” tambahnya lagi.
Kini, lagu Perfect World hadir kembali, sebelum Let Me Begin dirilis resmi di bulan Januari nanti. Artefak penting yang terkadang seperti terlupakan, bahwa Themilo pernah punya energi unik seperti Perfect World dan lainnya di side A album pertama mereka. “Energi ini sepertinya akan hadir kembali, nggak bisa janji, mungkin di album ketiga kelak,” tutup Ajie Gergaji.
