INSOMNIAEnt.id – Akhirnya, album kedua Themilo berjudul Photograph telah hadir di ranah digital streaming. Album yang dirilis sembilan tahun silam, lebih tepatnya tahun 2011, dirilis ulang oleh Anoa Records dalam bentuk digital. Dua lagu dipilih menjadi single utama, ‘For All The Dreams That Wings Could Fly’ dan ‘Daun dan Ranting Menuju Surga’, sudah lebih dahulu muncul di berbagai kanal musik.
Album digital Photograph berisikan delapan lagu, seperti dalam format CD terdahulu, namun dengan artwork Photograph yang disulap menjadi latar hitam, tetap dengan karakter rusa. Ajie Gergaji mengungkapkan album digital ini hadir dengan rupa baru namun tidak drastis. “Hanya diinverted saja sih di photoshop, tapi kok jadi keren yah, apalagi warna hitam pas banget dengan tahun 2020 yang begitu muram,” kata pendiri Themilo ini.
Album ini sendiri dari awal produksi rekaman sudah penuh dengan kisah getir. Mulai dari hardisk komputer pada saat rekaman pertama rusak dan master hilang. Materi rekaman yang belum sempurna malah berkeliaran di internet. Mereka pun terpaksa harus rekaman ulang dari awal, sementara energi para personil sudah habis.
Tujuh tahun album ini diproduksi, sampai akhirnya dirilis pada 2011. Hasilnya, Themilo tak hanya berhasil melewati momen berat tersebut, tetapi juga meraih pendengar baru. Album Photograph ketika itu termasuk laris dan meraih hati di para penggemarnya. Musik dreampop dan lirik yang personal, menjadi kekuatan album ini. “Photograph adalah album yang memotret momen-momen dari kisah yang diceritakan oleh para teman terdekat kepada saya. Dan semua kisah itu hadir di tiap lagu,” ungkap Ajie Gergaji yang mendengar Red House Painters, The Delays, Pink Floyd, Genesis, dan Longview pada saat produksi album Photograph.
Dua puluh empat tahun Themilo menyusuri lanskap musik alternatif di skena lokal. Tiga album telah dirilis, beberapa kompilasi, serta sejumlah single telah menjadi diskografi yang esensial bagi band berusia lebih dari dua dekade.
Themilo bersiap untuk merilis secara digital Let Me Begin (2002) pada Januari 2021. “Photograph adalah penutup tahun 2020 dari kami, dan album digital Let Me Begin akan menjadi lembaran baru di tahun 2021,” kata Ajie Gergaji, frontman dari Themilo.
Bagi Anoa Records sendiri, apapun itu, menghadirkan album-album esensial dari Themilo, tak hanya soal pengarsipan agar bisa didengar lebih luas, tetapi juga membangkitkan semangat band ini seperti sedia kala. Karena bagi Anoa Records, band ini masih punya energi lebih untuk melakukan apa yang mereka suka selama ini.
