INSOMNIAEnt.id – Tidak banyak musisi yang beruntung menyaksikan lagu debut mereka bertransformasi menjadi warisan emosional yang menghubungkan dua fase berbeda dalam kehidupan. “Amanda (Don’t Stop Loving Me)” adalah bukti nyata bagaimana musik bisa menjadi jembatan waktu dalam kehidupan penciptanya.
Seperti lingkaran takdir yang sempurna, lagu yang dulu menceritakan kekaguman terhadap sosok yang hanya bisa dipandang dari kejauhan, simfoni kerinduan yang terbungkam, kini menjadi manifesto cinta seorang ayah kepada putrinya yang bernama Amanda.
“Saya tidak pernah membayangkan bahwa lirik ‘You, the sun come shining when I see you’ yang dulu saya tulis untuk seseorang yang saya kagumi, kelak akan menjadi perasaan yang saya alami setiap kali melihat senyum putri saya,” ungkapnya.
“Lirik ‘Take my hands, don’t you know it was so cold without your love’ yang dulu saya tulis untuk seseorang yang saya kagumi, kini saya rasakan ketika putri kecil saya menggenggam jari saya, “ungkapnya.
Tanpa disadari, lagu lamanya menjadi saluran emosi baru— kali ini sebagai seorang ayah yang menyaksikan putrinya tumbuh dewasa dan perlahan menemukan dunianya sendiri.
“Ada keajaiban dalam menyaksikan bagaimana sebuah lagu yang sama bisa memiliki makna yang berbeda seiring perjalanan hidup kita, ” ungkapnya.
Kalimat ‘Don’t stop loving me’ yang dulu adalah harapan romantis, kini menjadi doa seorang ayah agar tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan putrinya.
Ibnu Ray mengajak kita untuk merenungkan: bukankah semua bentuk cinta pada akhirnya adalah ketakutan akan kehilangan? Lagu ini sebagai sebuah bukti bagaimana waktu tidak hanya mengubah kita, tetapi juga mengubah makna dari apa yang kita ciptakan.
Mungkinkah karya-karya yang kita ciptakan hari ini sudah mempersiapkan kita untuk perjalanan emosional di masa depan?
PROFIL IBNU RAY
Ibnu Ray, musisi pendatang baru asal Tangerang Selatan yang menghadirkan sentuhan segar dalam dunia Pop Alternatif Indonesia.
Perjalanan musiknya telah dimulai sejak usia 14 tahun, menulis lagu secara pribadi dan menyimpannya untuk dirinya sendiri. Setelah bertahun-tahun mengolah karya dalam keheningan, kini Ibnu Ray membuka lembaran baru dengan berbagi karyanya kepada dunia. Setiap notasi dalam karyanya menceritakan perjalanan musikal yang telah lama ia simpan.
Single perdananya hadir sebagai pembuka cerita, mengundang pendengar untuk merasakan dunia musik yang selama ini ia ciptakan. Apakah Anda siap menjadi bagian dari perjalanan musikal Ibnu Ray yang baru dimulai?