Assyifa Kusuma, Belia dan Penuh Talenta

Assyifa Kusuma

INSOMNIAEnt.id – Belakangan ini, lumayan sulit mencari penyanyi cilik dengan vokal yang berkarakter, apalagi di Banten. Sekalipun muncul, warnanya hampir seragam dengan penyanyi seumurannya.

Tapi sorotan kali ini coba diarahkan pada gadis (sangat) belia asal Kota Serang, Assyifa Kusuma Ramadhani. Gadis kelahiran Bantul 03 Agustus 2013 mencuri perhatian lewat lagu perdananya, “Untuk Bunda”.

Alunan suara gadis yang akrab disapa Syifa itu bak oase di padang pasir. Terlebih disaat banyak gadis seusianya yang sibuk berliuk-liuk di depan aplikasi berbagi video asal Tiongkok.

[Artikel lain]

Neida Sambut Tahun Baru Dengan Harapan Baik Melalui , ‘Nirmala’

Di lagu debutnya itu, Syifa mampu menjangkau beberapa part yang memiliki effort lebih dalam menyanyikannya karena tergolong tinggi. Dia pun mengaku sempat mengalami kesulitan dalam menaklukkan lagu yang ditulis Arie Solois itu.

“Pasti ada kesulitan, apalagi banyak nada nada tinggi di lagunya. Nada-nada tinggi yang menjadi kesulitan takut enggak terkontrol. Tapi sering-sering latihan aja Alhamdulillah kesulitan itu bisa teratasi,” kata gadis yang ditunjuk sebagai Duta Cilik Wisata Banten ini.

Bila menilik kemampuan Syifa, hal itu sebanding dengan usahanya dalam mengasah keterampilan olah vokal. Soalnya, Syifa menceritakan kalau dia sudah belajar nyanyi sejak usia 4 tahun. Adalah sang bunda yang berperan dalam memoleh “suara emas” Syifa. Tak heran bila single pertama Syifa memang didedikasikan untuk sang ibunda.

“Dulu awalnya bunda (yang mengajarkan). Terus sama bunda difokuskan untuk lebih serius belajar vokal di salah satu sekolah vokal di Kota Serang. Tapi semenjak pandemi syifa bener-bener off tidak bisa latihan maupun ikut lomba-lomba. Dan suatu ketika ketemulah dengan Om Arie (Solois), dialah coach Syifa sampai sekarang ini,” kenang siswi SDN 2 Serang ini.

Syifa pun berharap “Untuk Bunda” bisa menjadi pembuka jalannya menggapai karier yang lebih tinggi. “Semoga lagunya bisa diterima oleh masyarakat, banyak yang suka, dan jadi salah satu lagu favorit,” harap penyuka Agnes Monica dan Trisuaka itu.

[Artikel lain]

Sheila Anandara, Solois Manis Rilis Single Ear Cacthy Berjudul “Kereta”

Sementara Arie Solois menambahkan, lagu “Untuk Bunda” adalah karya yang digarap sejak tahun 206. Tapi lagu itu urung dijadikan single pribadi karena terlalu emosional baginya.

“Kebetulan setiap mau dijadikan single saya enggak sanggup buat bawainnya karena selalu nangis. Sebulan saya sharing vokal bareng Syifa, saya coba kenalkan lagu itu ke Syifa karena dari kisah yang saya lihat di kehidupan Syifa itu mengingatkan saya pada masa-masa dulu, terbayang dengan masa silam jadi alasannya,” katanya.

Share :

Baca Juga