DeadSquad Rilis Lagu Baru Mereka Yang Paling Teknikal Dengan Formasi Baru!

Di tahun ini DeadSquad akan banyak mencoba sesuatu yang belum pernah dicoba sebelumnya. Contohnya dengan membuat split album. Setelah mengeluarkan 3 album unit death metal ini belum pernah mengeluarkan suatu EP ( mini album ) ataupun sebuah split album. Split album adalah hal baru yang Perdana DeadSquad coba di tahun ini. Split album dengan “the kandarivas” unit experimental grindcore asal tokyo jepang adalah kali pertama untuk DS. Split album ini akan bertotal 6 lagu 4 milik the kandarivas dengan durasi yang cenderung lebih cepat plus 2 lagu dari unit death metal asal Jakarta berisikan satu single terbaru “Blessphemy”.

Single ini di garap dengan formasi terbaru DS, Daniel Mardhany, Stevi Item, Kharisma, Anak Agung Gde, dan Alvin Eka Putra yang juga merupakan penabuh drum unit grindcore asal Jakarta “Noxa”. Kali ini DS menggunakan gitar senar 7 dan tuning drop G! Bahkan ini merupakan tempo tercepat DS dengan 300bpm.

Satu lagu lainya yang DS masukan untuk proyek split album Indonesia – Jepang ini adalah sebuah daur ulang dari lagu lama mereka “altar eksistensi profan” yang merupakan bagian dari album ke dua deadsquad profanatik. Sound dari Altar eksistensi profan 2.0 yang di gubah ulang dengan sound yang lebih rendah dengan tuning Drop G. Untuk beberapa kuping yang telah mendengar hasil daur ulang / lebih tepatnya upgrade lagu lama ini kesan mereka seperti mendengar lagu baru, entah karena lagu ini memang terdengar cukup berbeda dengan versi awalnya atau mungkin karna lagu ini jarang dibawakan manggung maka terdengar seperti sebuah lagu baru.sesi rekaman ini merupakan kontribusi pertama bagi Alvin dan agung merekam instrumen mereka untuk deadsquad.satu cerita Spesial dari alvin adalah setelah 2 hari merekam instrumen drum bobot doi turun sekitar 3 kg haha .

Check the single out! Keren BANGET!

Rekaman yang nyaman di eksekusi di shoemaker studio bilangan jakarta pusat. Ini adalah kali pertama Alvin dan Agung merekam kontribusi skill mereka untuk DS.

Untuk rilisan split ini DS untuk pertama kalinya merilis album mereka lewat label mereka sendiri “Snakegoat Music” dan The Kandarvas memakai label “Everloud Japan” untuk Co -release split album ini blackandje records juga turut andil dalam perilisan album Split ini . Setengah dari total rilisan ini akan di distribusikan di Jepang melalui Everloud Music Japan via gerai Disk Union dan juga distribusi bawah tanah melalui berbagai distro di skena Jepang. Untuk Indonesia album ini akan di distribusikan oleh Alaium Records yang dijalani oleh Daniel Mardhany (vocalist) sendiri . Terlalu naif bila ini di katakan DIY (do it yourself) mungkin kata yang tepat adalah DIWO ( do it with others ) untuk menggambarkan semua proses ini.

Judul album
Split ini adalah “3593 Miles of Everloud Musick “ yang merupakan jarak antara Tokyo dan Jakarta dalam hitungan miles. Cover album “Niponesia” ini berhasil mengolah elemen-elemen Indonesia dan Jepang jadi satu satu kesatuan gambar yang sangat bagus dan berbeda dari cover album DeadSquad sebelumnya.

Untuk mensupport rilisan ini DS dan The Kandarivas melakukan tour Jepang yang kedua di awal bulan juni 2018. Salah 2 titik tour ini merupakan Everloud Japan vol O & 1 . Everloud sendiri adalah acara musik extreme yang sudah diselenggarakan 3 kali di jakarta dan di prakasai oleh Stevi Item dan Rifky Bachtiar.

Stream EPnya di Spotify Gratis!

 

Sumber : palingberisik.com

Follow Us

Latest News