INSOMNIAENT.ID – Periode 2010, industri musik di Kota Serang sempat diguncang dengan fenomena Power Pop synthesizer yang diusung Burst Like Rockets (BLR). Grup band ini tiba-tiba menjelma menjadi salah satu kekuatan musik sidestream di Kota Serang.
Warna musik yang ditawarkan oleh Yudi (Vokal), Nday (Gitar), Hamer (Gitar), Yogi (Bass), Adit (Synth), dan Aji (Drum) pada saat itu benar-benar memberi gairah yang menantang.
Kekuatan mereka terletak pada lirik yang catchy, perpaduan vocal Yudi dan Nday, serta tuts Synth Adit yang cukup dominan. Berbekal lagu Berkaca Pada Diriku yang terselip di album Dance, Dance, Dance, BLR melesat bak roket yang membelah angkasa.
Dalam sekejap, nama mereka pun kerap dielukan oleh penikmat musik yang kemudian membentuk fan base bernama Rocketez. Pangung ke panggung mereka jejaki, satu kota ke kota lainnya mereka singgahi.
Kala itu, BLR layaknya sebuah hegemoni, dinasti baru dalam industri musik di Kota Serang. Sayang, formasi itu tidak langgeng. Sampai pada akhirnya BLR harus merombak formasinya berkali-kali, seperti saat merekrut Igun dari Suck-It 26, Caesar “Mayday Mayday This Is Emergency” dan Ian “Safe My Holiday”, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Yogi, Hamer, dan Nday. Meski begitu, BLR tetap produktif setidaknya sampai era 2015an.
Mereka sempat beberapa kali melepas single seperti Adios Amigo dan Hari Baru. Dan untuk mengenang kejayaan Burst Like Rockets, kami hadirkan masterpiece dari mereka yang dirilis tahun 2010 silam, Dance, Dance, Dance. Selamat menikmati!