Eksplorasi dan Transformasi Tongkat Kayu dalam Alelopati

Tongkat Kayu Alelopati

INSOMNIAEnt.id – Kolektif musik alternatif rock asal Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Tongkat Kayu baru-baru ini mengumumkan perilisan karya terbarunya berupa mini album berlabel Alelopati. Ini menjadi kumpulan lagu kedua mereka, setelah album Bakar Kalori yang dilepas 2019 silam.

Alelopati bukan hanya sebuah mini album, tetapi ini menjadi jembatan bagi mereka dalam memasuki babak baru dalam bermusik. Soalnya di mini album ini, Tongkat Kayu sedikit mengubah gaya musiknya jadi lebih serius. Kontradiksi dengan produk mereka enam tahun lalu yang jenaka.

Alelopati merupakan sebuah eksplorasi tematik dan sonik tentang konflik, dominasi, dan eksistensi manusia dalam ruang sosial yang terus bergeser,” kata gitaris Tongkat Kayu, Yonansef soal mini album barunya, Minggu (7/12/2025).

[Artikel lain]

Tongkat Kayu Kembali dengan Membawa “Pesan dalam Mimpi”

Meski begitu, Tongkat Kayu menyerahkan kepada pendengar untuk menggunakan sudut pandang kalian masing-masing saat mendengarkan album ini. Mereka menegaskan tidak ada makna khusus dari pemilihan Alelopati sebagai tajuk dari karya terbaru mereka.

“Alelopati itu salah satu perilaku tumbuhan yang bukan untuk mempertahankan atau menyelamatkan dirinya sendiri, tapi justru ia ingin menyelamatkan tumbuhan lainnya. Kami berharap kita memiliki perasaan seperti itu,” ucapnya.

Keseriusan dan kejujuran yang Ismed (Vokal), Danang (Bass), Yonansef (Gitar), Fauzan (Gitar), dan Egi (Drum) bawa di album ini, ikut tergambarkan dalam karakter sound yang dipakai. Nuansa noise rock 90-an dan ambient industri terasa melekat dibeberapa track.

“Kami percaya musik bukan sekadar hiburan, tapi juga alat gangguan. Gangguan terhadap sistem nilai, terhadap kenyamanan semu,” ujar dia.

[Artikel lain]

Tongkat Kayu, Arkaistone, RGZY, Syifa Bersatu Bikin “Pemenang”

Mini album Alelopati sudah resmi dilepas sejak 5 Desember 2025 diberbagai pemutar musik digital, dengan track andalannya, Istidraj. Mini album ini dirilis melalui label rekaman Frasa Musik.

Alolepati direkam di Tonasia Record, kemudian di-mixing dan mastering oleh Fauzan dan Danang. Sementara untuk urusan grafis, dikerjakan oleh Suhendri alias Etot Parker.

Share :

Baca Juga