INSOMNIAEnt.id – Sejak dibuka pada awal Februari 2019, sejumlah grup musik distorsi asal Banten terkonfirmasi menjadi kandidat Wacken Open Air (W.O.A) Metal Battle Indonesia tahun 2019.

Setidaknya sampai penghujung Februari, ada tujuh #LocalDistortion yang menjadi kandidat W.O.A Metal Battle Indonesia 2019. Mereka adalah punggawa Grindcore, BJORN (Serang), Matafaka (Pandeglang), Borox (Tangerang), Drop Inside (Tangerang), Strive Maverick (Tangerang), Kartel (Tangerang), dan band punk jenaka asal Kota Serang, Nakal Di Ranjang.

Seleksi pendaftaran W.O.A Metal Battle Indonesia akan ditutup pada bulan April mendatang. Sejauh ini sudah ada ratusan grup band dari berbagai daerah dengan lintas jenis musik ektrim, bersaing untuk nantinya bisa mewakili Indonesia dalam Wacken Open Air 2019 di Wacken, Jerman pada 31 Juli-3 Agustus 2019.

Bukan tidak mungkin, sampai batas akhir penutupan, masih akan ada lagi #LocalDistortion asal Banten yang masuk sebagai kandidat W.O.A Metal Battle Indonesia 2019.

W.O.A Festival dikenal sebagai festival musik metal yang kapasitasnya sudah tidak diragukan lagi. Festival ini telah menjadi ajang eksistensi dan unjuk gigi band-band metal di panggung internasional di hadapan puluhan ribu metalheads.

Sebagai ajang silaturahmi headbanger reguler terbesar di dunia, W.O.A sejak tahun 2003 selalu melibatkan band dari seluruh dunia seperti dari negara Kanada, Meksiko, Afrika Selatan, Timur Tengah, Cina, hingga Jepang termasul Indonesia melalui Metal Battle.

Kompetisi ini telah menjadi ajang internasional untuk unjuk gigi para band metal di seluruh dunia dan melibatkan puluhan negara yang ikut berpartisipasi setiap tahunnya.

Ajang ini menjadi pembuktian band-band metal di luar negara Eropa dan Amerika untuk membuktikan kualitas terbaiknya dan memperlihatkan seperti apa perkembangan musik metal di negeri mereka sendiri.

Metal Battle akan memberikan kesempatan kepada band-band beraliran musik ekstrim untuk membangun relasinya demi menunjang karir bermusik mereka di masa yang akan datang.

Metal Battle ini merupakan kompetisi lintas negara yang diperebutkan oleh band-band metal di seantero negara lainnya. Maka tak heran, band-band berbagai dari penjuru dunia berangan bisa unjuk gigi di W.O.A.

Tahun lalu, satu punggawa metalcore asal Labuan, Pandeglang, End Of Circle berhasil melesat dijajaran 30 besar bersama beberapa band yang sudah memiliki nama besar seperti Down For Life, TROJAN, Paper Gangster, Dead Vertical, hingga Power Metal. Dan hal itu menjadikan mereka sebagai satu-satunya wakil asal Banten yang sukses melambung di kancah nasional. (Fch).

Follow Us