INSOMNIAEnt.id – Kabar mengejutkan datang dari unit folk asal Lebak, Banten, Hagiasophia. Mereka baru saja ditinggalkan Agnes, sang front woman yang selama ini selalu menjadi pelantun nada-nada sendu.
Agnes Cellyana Nainggolan mengumumkan keputusannya resign dari Hagiasophia, melalui postingan di akun Instagram pribadinya, Rabu (13/2/2019).
“Selamat siang teman-teman dan netizen yg terhormat,” tulis Agnes membuka prolognya.
“Dengan postingan ini saya menyatakan bahwa saya mengundurkan diri dari Hagiasophia band dikarenakan satu dan lain hal yang tidak mungkin saya jelaskan di khalayak umum,”
“Saya berterima kasih sekaligus memohon maaf bagi semua keluarga, teman, dan pihak yang mendukung saya selama saya menjadi vokalis di band ini,” tutup Agnes.
Kabar keluarnya Agnes dari Hagiasophia, memang sudah terendus dalam beberapa hari belakangan.
Kami pun coba mengkonfirmasi langsung ke Agnes mengenai keputusannya tersebut.
“Saya bikin pernyataan untuk menghindari ada kabar simpang siur di luaran,” ujar Agnes.
Agnes mengaku keputusannya ini bukan lah perkara mudah. Dia pun merasa berat meninggalkan Hagiasophia yang sudah dihuninya dalam 1 tahun terakhir.
“Iya saya juga (kecewa). Cuma yah namanya main musik kadang ada beda prinsip. Saya mah cari baik buat kedua pihak aja,” bebernya.
Pasca hengkang dari Hagiasophia, Agnes menegaskan bahwa naluri bermusiknya masih ingin disalurkan. Namun sejauh ini, belum terbesit untuk kembali nge-band.
“Lanjut (nyanyi) kalau memang ada kesempatan. Sejauh ini calon saya support terus kok masalah karier bermusik mah. Cuma mungkin akan jadi sampingan aja. Solo aja lah,” jawab dara pengagum Paramore dan Frau itu.
Sementara itu, Hagiasophia melalui pembetot bass-nya, Al-Ayyubi, menyampaikan kalau pengunduran diri Agnes bukan lah yang pertama kali.
“Perubahan formasi di Hagiasophia sebetulnya bukan kali pertama. Sebelumnya juga pernah. Saya kira itu hal yang biasa dalam sebuah band, apalagi band yang baru merintis,” katanya.
Keputusan Agnes undur diri dari Hagiasophia karena adanya perbedaan cara pandang di internal nampak saat Ayub menyambungkan pernyataannya.
“Dasarnya kan untuk membangun sebuah band itu harus 1 visi misi menuju tujuan band tersebur. Ya masing-masing dari kami memang harus 1 kepala, walaupun terkadang berbeda pendapat. Perihal keluarnya Agnes, itu memang dia yg mengambil keputusan,” jelas pemuda berkacamata itu.
Meski ditinggal Agnes, namun Ayub menegaskan bahwa proyek besar mereka membuat album tidak akan terpengaruh. karenanya dalam waktu dekat mereka akan segera mencari pengganti posisi Agnes.
“Untuk progres pembuatan album sebenernya enggak terlalu berpengaruh. Karena sebenarnya Agnes cabut dari sekitar awal tahun. Jadi kita memang fokus garap album tanpa Agnes,” tutup Ayub mantap. (FCH).