INSOMNIAEnt.id – Kwartet Indie Pop, Joko in Berlin merilis single keenamnya berlabel Pesawat Kertas. Lagu tersebut sekaligus menjadi karya kedua Joko in Berlin yang memakai Bahasa Indonesia setelah Senja. Pesawat Kertas ditulis oleh Fran (Bass) dan Popo (Keyboard) di tengah situasi pandemi.
Melalui siaran pers yang dikirim ke InsomniaEnt.id, mereka menjelaskan bahwa Pesawat Kertas bercerita tentang perjalanan sebuah pesawat yang terbuat dari lipatan kertas.
Sebuah penerbangan di mana ia tidak memiliki kontrol, terbang lepas dengan hanya mengandalkan tiupan angin. Pesawat Kertas adalah sebuah lagu yang mengalir seraya mengundang pendengar agar menempatkan diri mereka membayangkan petualangan bersama sebuah pesawat kertas.
Merasakan bagaimana ia meluncur di luar kendali, bagaimana ia bisa terbang kemana saja, menjulang tinggi, tak sekadar sebuah kertas.
Lagu ini dibangun dari melodi, lirik serta aransemen yang penuh lamunan namun bersemangat, dengan tujuan meredakan intensitas bencana, apapun itu.
Joko in Berlin terdiri atas Mellita Sarah (vocal), Popo Fauza (keyboard), Fran Rabit (bass) dan Marlond Telvord (drum). Sebelumnya mereka sudah merilis mini album self-titled Joko in Berlin (2019).