INSOMNIAEnt.id – Menyusul single pembuka tahun, ’20 / 20′ bersama dengan video musiknya, artis electropop independen yang berbasis di Jakarta, Jove Satara berencana menjadikan ini sebagai tahun pertama dengan merilis single double lainnya, mirip dengan rilisnya di tahun 2019.
Dua single, berjudul “Ascension & Lightyear” akan dikemas dalam satu video musik. Sama seperti dengan judulnya, video musik tersebut akan tayang perdana pada Hari Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021 dan akan tersedia disemua platform musik.
[Artikel lain]
Karya Pertama di 2021, Bayu Risa Gandeng Patricia Schuldtz di Single “Dan Kuberlalu”
Terinspirasi dari pandemi global saat ini yang secara tidak sengaja mendorong Jove Satara ke dalam jiwanya sendiri, ia tiba di lanskap nostalgia masa lalunya mencoba memahami masa kini melalui ingatan masa lalunya.
“Kita hidup dalam generasi hyper-present, dimana segala sesuatu yang dilihat orang akhir-akhir ini harus mencerminkan nilai-nilai mereka saat ini. Saya ingin mengingatkan bahwa tidak ada yang pasti, semuanya selalu berubah. Itulah mengapa saya mengambil pengalaman masa lalu, sekarang, dan masa depan saya sendiri untuk menciptakan lanskap waktu yang akan membantu orang lain merefleksikan seluruh hidup mereka, bukan hanya masalah mereka saat ini,” ujarnya kepada InsomniaEnt.id.
Ditulis dalam perspektif protagonis, Jove Satara menjelajahi ruang nostalgia yang mengingatkannya pada masa kecilnya. Sebagai anak muda yang beruntung dan tinggal di negara berkembang, dia memiliki hak istimewa dari ledakan teknologi serta realitas keretakan sosial ekonomi yang berulang di akhir tahun 90-an.
Proyek kejutan berikutnya yang belum dirilis akan terwujud dan merefleksikan nostalgia tersebut. Diisi dengan campuran synthpop retro dan modern yang dipengaruhi oleh The Weeknd, SZA, Frank Ocean dan Billie Eilish, Jove Satara mencoba untuk menggabungkan antara virtual dan kenyataan untuk memahami jiwa tantangannya.
[Artikel lain]
Richart Volx: Remaking Confession Part 2 (Media Distorsi)
Lagu Ascension akan diiringi oleh single kedua, Lightyear. Sesuai dengan janji kepada penggemarnya, bahwa apapun kesulitan dalam perjalanan artistiknya, ia tidak akan pernah meninggalkan karakternya, karena itu adalah keyakinannya dalam hidup.
Sebagai kelanjutan dari Ascension, kedua lagu ini secara sonik dan konseptual saling melengkapi karena menggambarkan spektrum kehancuran dan kelahiran kembali jiwa artis dan pandangan dunia saat ini.