INSOMNIAEnt.id – Solois muda berbakat kelahiran 2005, Oiq menggebrak industri musik tanah air lewat single terbarunya yang berjudul “Bodohnya Aku”, dirilis oleh Dibi Music Studio. Lagu ini mengangkat tema patah hati dan ketulusan cinta yang tak terbalas, namun dikemas secara unik lewat aransemen musik gaya latin yang ceria, enerjik, dan groovy—menciptakan nuansa kontras yang justru membuat pendengar ikut bergoyang meski liriknya menyayat.
“Bodohnya Aku” adalah contoh sempurna dari lagu galau rasa bahagia. Meskipun liriknya menggambarkan kesedihan, pengkhianatan, dan cinta yang tak dihargai, aransemen musiknya tetap ringan dan menyenangkan. Lagu ini sangat cocok dijadikan backsound untuk joget bareng, flash mob, hingga konten dance di media sosial. Perpaduan kontras ini menjadikan karya seorang komposer dq abah (Dicky Prasetyo) dan Opin Hosem terasa segar dan dekat dengan generasi sekarang, yang mengekspresikan rasa lewat musik dan gerakan. Video klip “Bodohnya Aku” dikemas dengan konsep visual yang unik, menggunakan karakter clay yang divisualisasikan lewat teknologi AI-generated. Sekitar 80 % dari keseluruhan video dibangun dengan teknik ini, menampilkan ekspresi karakter yang menyentuh dan memperkuat makna dari tiap bait lagu. Hasilnya adalah klip yang emosional, imajinatif, dan artistik, berbeda dari video musik konvensional.
Diproduksi Oleh: Dibi Music Studio Bandung adalah Label Musik Digital Visioner dengan Terobosan Audio Visual dan Teknologi Modern. Di balik perilisan single dan video klip “Bodohnya Aku” dari Oiq, ada satu nama yang patut mendapat sorotan khusus: Dibi Music Studio. Label musik digital yang satu ini tengah mencuri perhatian di industri musik Indonesia, berkat keberaniannya menabrak batasan-batasan konvensional dalam produksi musik dan visual kini mampu menghadirkan karya-karya unik, artistik, dan penuh terobosan.
