INSOMNIAEnt.id – Entitas Pop Dreamy/Alternative asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Bumbie akhirnya merilis album perdananya sejak memulai karier tahun 2017 silam. Cengso (Vocal), Indra (Bass), Uccu (Gitar), Yoel (Keys) dan Iyan (Drum), sepakat menamakan debut albumnya dengan titel “Manusia dan Rencana” yang berisi 12 nomor.
“Adalah cerita perjalanan spritual manusia mencari arti hidup, arti cinta serta mengenali diri di tempat yang fana, dan pada akhirnya kembali ke rumah yang abadi. Bingkai cerita yang khusyu lewat album “Manusia dan Rencana” dirasa tepat sebagai pembuka langkah perjalanan musik Bumbie berikutnya,” cetus Bumbie dalam siaran pers yang diterima InsomniaEnt.id.
[Artikel lain]
“Sehari Lagi” yang Manis dari SUN
Bagi mereka, “Manusia dan Rencana” layaknya sekuel film dengan jumlah 12 lagu di dalamnya, yang mana cerita dari setiap track memiliki kesimbangungan. Jadi untuk lebih memahami arti dari album ini, diharuskan mendengar lagunya secara berurutan.
“Bunyi-bunyian unik, kelembutan instumen serta kekuatan lirik menjadi hal yang paling melekat di tubuh Bumbie,” tambah mereka.
Tak Hanya bermain di Dreamy Pop, di album Manusia dan Rencana ini Bumbie mempersembahkan lintas genre, guna untuk mongeksplor agak tidak terjebak di genre itu-itu saja.
Penggarapan album ini menghabiskan waktu kurang lebih dua tahun. Untuk pengerjaan musik di album Manusia dan Rencana, Bumbie berkolaborasi dengan seniman lokal bertalenta, Bondan Natasya dan Fadel Ishak.
Bondan merupakan musisi reggae kenamaan yang sering tampil bersama TypicalDay dan Juga d’Reggaeneration. Fadel, seniman bertalenta, memiliki warna vokal yang tebal, yang juga menjadi Roadman di Bumbie. (Fch)