Mengangkat Karakter “Nerd” dalam debut EP Muchlis In English yang bertajuk Nerdy Punk

INSOMNIAEnt.idMuchlis In English, duo unit Punk asal Kota Bandung ini dibentuk pada akhir 2020 di sebuah kamar di Rancakendal. Banyak terpengaruhi oleh musik punk era 80an, Muchlis In English atau disingkat MIE ini dimotori oleh Dechan (Bass) dan Zaki (Vocal) Muchlis In English resmi didirikan.

Dilanda keresahan yang hebat oleh kehidupan yang abu – abu, Zaki sepulang mengajar pada saat itu langsung menghampiri Dechan di kediamannya dan menyodorkan ide untuk membuat proyek musik 80’s Punk. Tanpa pikir panjang, Dechan langsung setuju dan bergegas mengambil gitar ayahnya untuk membuat materi demi materi.

Nama Muchlis In English diambil dari guyonan saat disebuah tongkrongan, kala itu Dechan sedang asyik bercerita tentang Muchlis yang sedang study di Inggris lalu disambut oleh Bagas yang berbicara “Muchlis In English” disitulah kami sepakat mengambil nama Muchlis In English sebagai nama proyek musik ini.

Pada debut EP ini berceritakan tentang keseharian Muchlis si tokoh fiksi yang “aneh”, mulai dari pekerjaan, daily routine, peliharaan, hingga persoalan asmaranya. “kami ingin berbicara tentang kesetaraan yang dimana orang yang dianggap aneh oleh lingkungannya pun mempunyai hak untuk berkomentar terhadap orang lain.”

Pengambilan Nerdy Punk untuk judul EP kami ini mempunyai tujuan yang didasari oleh hari – hari kami yang nerd. “Memang, maka dari itu  kita yakin dengan mengusung karakter nerd dalam proyek dan debut EP ini semoga bisa jadi gebrakan. Setidaknya buat kehidupan kita sendiri. ” Materi yang kami suguhkan pada EP ini banyak terpengaruhi oleh musik – musik Punk era 80an.

EP Nerdy Punk ini berisikan 6 buah lagu; “12/100”, “That’s Why?”, “Nerdy Cat (Muchlis)”, “CeCe”, “Rela Party Demi Nasi”, dan “au” sebagai penutup EP ini. Direkam secara langsung (Live Recording) di Bass Studio, Bandung. Dioperatori oleh Jafar dan dimixing mastering oleh Ravli Ferial. Untuk kekosongan pada drum dibantu oleh putra daerah asal Bogor yakni Daryl Gema yang dimana bermain drum juga pada HADD dan PEEL. Sedangkan kekosongan pada gitar dibantu oleh Dimas K. Putra dari Nagasari Sludge.

Dengan merilis EP ini, Muchlis In English ingin pendengar bebas dalam menginterpretasikan materi yang kami suguhkan ini. EP ini bisa dinikmati secara streaming melalui platform musik apapun.

Latest News

Follow Us