Mini Album Pray For Last Night Membungkam Makian

INSOMNIAEnt.id – Grup Posthardcore kolektif asal Kota Serang, Pray For Last Night diwacanakan segera melepas mini album perdananya bertajuk The Only Living Sahabi. Rencananya, album EP berisi enam lagu itu akan diresmikan pada pertengahan bulan Maret ini.

Paras, sang Vokalis band pelantun Ego Diri bercerita sedikit bocoran tentang EP album nya kepada InsomniaEnt.id. Pria bertubuh tambun ini bercerita jika album ini adalah sebuah pembuktian bagi para haters dan membungkam mereka yang sebelumnya meragukan Pray For Last Night.

“Kita memiliki suatu sisi yang dapat mengubah pola pikir kita, untuk beranggapan  bagaimanapun caranya kita menganggap semua cacian, makian, dan keterpurukan itu seperti sahabat yang memotivasi,”

“Dan ini sebagai bukti bahwa semua itu selalu menemani disetiap cerita perjuangan Pray For Last Night,” celotehnya semangat.

Menurutnya, cacian dan makian itu lah yang membuat mereka ingin melesat bak roket.

“The Only Living Sahabi mengartikan tentang suatu rasa ambisi yang tak terhentikan hingga sekarang, walau banyak cacian, hinaan, dan keterpurukan disetiap step nya,” sambung Paras.

Setidaknya, ada 6 lagu yang dikemas untuk memanaskan adrenalis matelheads. Mulai dari Ego diri, Sisi Gelap, Social Climber, Diagnosa Epilepsi, dan Im Not Surrender.

“Sebelumnya kami sudah melepas dua single dulu, Ego Diri dan Social Climber,” sebutnya.

Butuh waktu sekurangnya lima bulan bagi Pray For Last Night untuk menuntaskan mini albumnya. Mereka rencananya akan merilis dalam dua format sekaligus, fisik dan digital.

“Untuk pengerjaan kita sudah berprogres 5 bulan. Nanti akan kami rilis dalam benttuk digital dan fisik. Planning awal kami akan mencetak 200 keping CD,” bebernya.

Semoga album mereka segera dirilis dan semakin berkibar diranah belantika musik nasional. Dan tentunya, perilisan mini album ini dapat memicu semangat Local Distortion lain untuk merilis karyanya dalam bentuk fisik. Congrats! (Fch).

Share :

Baca Juga