PAMLAX, Duo Grunge-Gaze Cilik Perkenalkan Debut Album ‘in No Cent’

INSOMNIAEnt.id – Talenta muda di usia anak-anak dalam bermusik memang sangat jarang terdengar atau tidak terdeteksi oleh radar di sekitar kita.  Tetapi dari situ muncul satu pendatang baru yang menarik perhatian yaitu PAMLAX.

Proyek unit duo bersaudara yang memainkan musik alternative/grunge-gaze asal Surabaya ini masih di bawah 13 tahun. Mereka adalah Ellkale atau Ell (vokal & gitar) yang berusia 12 tahun dan Millo (drum) yang di mana masih 9 tahun.

Peran serta support orang tua dari Ell dan Millo sangat lah besar, karena di masa muda sang ayah mereka berdua juga pernah aktif sebagai musisi di beberapa band underground Surabaya termasuk salah satunya adalah Klepto Opera. Namun semua kembali ke dalam diri Ell dan Millo untuk mempunyai keinginan dalam meneruskan legasi sang ayah sebagai musisi.

Kesukaan Ell akan band idolanya yang cenderung lebih mengarah ke Nirvana, sedangkan Millo lebih tertarik dengan karakter musik yang lebih soft ala Weezer. Mereka pun juga menyukai dan terinspirasi dari beberapa band-band bagus lainnya dari ranah internasional maupun lokal seperti Morfem, The Smashing Pumpkins, Sonic Youth, hingga My Bloody Valentine. Bahkan tanpa terkecuali mereka juga suka dengan musik punk rock dan hardcore/punk/crossover seperti Black Flag, ZIP, Dazzle, Tabrak Lari, dan The Jansen.

Mulai dari situ lah, PAMLAX mencoba untuk serius melahirkan karya sendiri. Satu per satu materi selesai ditulis sampai pada akhirnya di bulan Februari 2024 mereka menyelesaikan proses recording yang semuanya dikerjakan di RPG Music Labs, sebuah home recording di Surabaya milik dari orang tua Ell dan Millo.

Pada departemen lirik, PAMLAX banyak menggambarkan tentang pengalaman hidup yang personal sebagaimana anak-anak pada umumnya namun disajikan dengan porsi lebih general. Meskipun masih dibilang anak kecil, mereka juga ingin menciptakan ikatan emosional kepada para pendengarnya tanpa mengenal batasan usia.

Sudah ada delapan nomor dalam debut mini album PAMLAX yang dinamakan “in No Cent”. Pemilihan setiap judulnya pun cukup unik seperti Garaflu, Onyx, Ruang Senyawa, Hujan Asam, Nyore, Punguti Sampahmu, dan Pararebah. Selain itu, akan ada tambahan satu bonus track dalam versi piano pada lagu Nyore.

Keseluruhan materi tersebut tidak lepas oleh bantuan sang ayah untuk lebih disempurnakan namun masih menampilkan karakter PAMLAX yang polos dan apa adanya. Bisa didengar pada beberapa track yang menyinggung isu sosial dan lingkungan, tapi semua lirik berhasil dikemas dalam kadar yang tidak terlalu berat.

Melalui Pararebah Records, album in No Cent sudah bisa dikonsumsi di seluruh platform musik digital per tanggal 19 Mei 2024. Fyi, kalian juga bisa menyimak video musik dan video lirik beberapa single pilihan melalui kanal YouTube @PAMLAXmusic.

Dalam langkah selanjutnya, debut album PAMLAX akan dirilis dalam format CD dan jika tidak ada kendala, in No Cent juga siap dihadirkan dalam kepingan Vinyl.

Share :

Baca Juga