Redsix Lepas “Lapse” Sebuah Pelukan Emosional dari EP Part II // Execute

INSOMNIAEnt.id – Unit rock alternatif asal Indonesia, Redsix, merilis single terbaru berjudul “Lapse”, menandai babak kedua dari perjalanan mereka dalam EP bertajuk Part II // Execute. Lagu ini dirilis di bawah naungan label Redrose Records, dan menjadi lanjutan naratif sekaligus penanda kematangan musikal band yang dibentuk pada 2017 ini.

Beranggotakan Denny (vokal), Kevin (gitar), Wicak (gitar), dan Rizma (drum), Redsix dikenal dengan sound rock yang melankolis namun penuh tenaga. Dalam “Lapse”, band ini melangkah lebih jauh dengan memperlihatkan sisi yang paling rapuh dan jujur dari diri mereka, baik secara lirik maupun aransemen.

“Menjadi kuat itu tidak mudah. Luangkan waktu untuk menurunkan pertahananmu, beristirahat, dan rasakan apa pun yang perlu kamu rasakan agar kamu bisa kembali lebih kuat, dan yang terpenting, lebih bahagia,” pesan Redsix.

“Lapse” adalah lagu tentang keberanian untuk berhenti sejenak. Tentang memberi ruang pada diri sendiri untuk merasa, hancur, dan meresapi setiap emosi yang datang

tanpa perlu terus-menerus terlihat tangguh. Dalam balutan alternative rock/emo, track ini menyuguhkan dinamika emosional lewat vokal yang rapuh di bagian verse dan ledakan intens pada chorus—menyerupai pasang surut rasa yang akrab dengan siapa pun yang sedang berjuang memahami dirinya sendiri.

“Lapse” dipilih sebagai rilisan kedua karena menawarkan keseimbangan atmosfer dalam keseluruhan EP. Secara tematik, lagu ini juga menjadi kelanjutan dari single sebelumnya, Peregrine. Jika Peregrine mempertanyakan “What if I give in?”, maka “Lapse” menjawabnya dengan “Let me give in.” Sebuah transisi dari keraguan menuju penerimaan.

“Kami merasa bahwa ‘Lapse’ adalah lagu yang paling rentan dalam EP ini. Kerentanan tersebut terasa melalui liriknya, pemilihan melodi vokal, dan aransemen musik yang disederhanakan untuk membiarkan emosi itu muncul ke permukaan.” Tutup Redsix.

Redsix berharap “Lapse” bisa menjadi pintu masuk emosional bagi para pendengar baru maupun lama. Lagu ini diciptakan bukan hanya untuk didengar saat sedang kuat, melainkan ketika sedang butuh jeda dari keharusan untuk terus berdiri tegak. Di panggung live, Redsix membayangkan lagu ini akan menjadi momen pelepasan kolektif—saat semua orang bisa meneriakkan liriknya bersama, dengan segala rasa yang mereka bawa.

“Lapse” dari Redsix kini sudah bisa didengarkan di seluruh platform streaming digital.

Share :

Baca Juga