INSOMNIAEnt.id – Setelah menelurkan “Ibu Pertiwi” pada Juni lalu, penyanyi dan pencipta lagu Asteriska mengumumkan karya terbarunya yang kali ini dibalut dalam mini album bertajuk Rumah Kita.
Album ringkas ini berisi empat lagu, yang semuanya merupakan alunan dari salah satu punggawa Barasuara ini untuk rumah manusia.
[Artikel lain]
Semangat Agraria, Ode Bagi Petani dari Boeatan Tjibalioeng
Rumah Kita menjadi koleksi solo ketiga dari Asteriska menyusul album Distance (2015) dan Past Possessions (2018) silam.
“Aku merasa selama ini belum pernah melakukan hal berguna untuk alam walaupun aku merasa sebesar itu rasa cinta dan hormatku sampai rasanya ada adiksi tersendiri berada di alam terbuka,” kata Asteriska dalam siaran pers yang diterima InsomniaEnt.id.
Melalui mini album ini juga, Icil (panggilan akrabnya) juga turut melakukan penggalangan dana lewat Kitabisa.com, sebagai salah satu upayanya ikut andil dalam merekonstruksi bumi. Penggalangan donasi ini akan ditujukan bagi dua LSM pilihannya, yakni North Bali Reef Conservation dan Lindungi Hutan. Semua donasi dari kampanye ini akan dibagi merata antara kedua organisasi tersebut.
[Artikel lain]
Hey, Penindas Hewan, Bersiaplah “Dicabik” Vox Mortis!
Bicara soal lagu-lagunya sendiri, “Ibu Pertiwi” menyuarakan keresahan Asteriska setelah berkunjung ke kota Muara Gembong yang semakin tenggelam; “The Waves and the Grey” menggambarkan kekuatan dan keindahan samudra; “Cerita Laut” membayangkan suka duka kehidupan di bawah laut; dan “When Earth Speaks” terdiri dari sahutan dan monolog tentang mendekatkan diri kembali dengan alam.
“Mudah-mudahan album mini ini dapat mengangkat kepedulian orang mengenai kondisi alam Indonesia dan dunia saat ini,” harap pemilik nama lengkap Cabrini Asteriska Widiantini itu.
