INSOMNIAEnt.id – Awal bulan Juni 2020 ini, pecinta musik tanah air dikejutkan dengan sebuah kabar tidak sedap. Setelah beberapa waktu lalu Indonesia sudah kehilangan sejumlah aset pentingnya dalam industri musik dengan berpulangnya Glenn Fredly, Erwin Prasetya, dan Didi Kempot, kini awan kelabu itu terus menyelimuti.
Arsip musik populer Indonesia yang selama ini terangkum dalam Irama Nusantara, dikabarkan akan segera tenggelam.
Tentu ini bukan kabar buruk yang sepele. Mengingat Irama Nusantara dalam tujuh terakhir mereka memiliki peranan penting dalam mengarsipkan literasi audio ribuan musisi Indonesia dalam sebuah platform bernama www.iramanusantara.org.
Hampir satu dasawarsa berkontribusi dalam bidang arsip Indonesia, kini mereka dikabarkan sedang diterpa masalah finansial akibat pandemi Covid-19. Kabar buruk itu diumumkan Irama Nusantara melalui akun Instagram resminya, @iramanusantara pada Kamis (4/6/2020) malam.
“AKANKAH ARSIP MUSIK POPULER INDONESIA TERKUBUR KEMBALI? Di tengah pandemi dan isu rasial yang sedang marak, dengan berat hati kami pun perlu menyampaikan satu lagi berita buruk,” tulis mereka dalam tekarir gambar.
Mereka mengaku selama ini tetap berupaya melakukan kegiatan inti, yaitu digitalisasi arsip rilisan musik populer Indonesia, termasuk menyiapkan berbagai rencana kerja untuk pengembangan arsip itu sendiri, seperti pameran arsip, workshop pengarsipan, dan merilis buku tentang musik Indonesia.
“Akan tetapi, kondisi pandemi Covid-19 berakibat buruk bagi semua kalangan, yang pada akhirnya berdampak juga kepada kami. Dengan demikian beberapa rencana kerjasama kami dengan pihak lain terpaksa ditangguhkan hingga membuat aliran dana untuk operasional yayasan terhenti,”
Rencananya beberapa solusi yang akan mereka jalankan, diantaranya membuka akun donasi di kitabisa.com, melelang aset dan koleksi piringan hitam kami. Akan tetapi bila upaya ini belum dapat menutup kebutuhan finansial Irama Nusantara, dengan terpaksa laman www.iramanusantara.org akan ditutup pada akhir September 2020.
Prahara yang melanda Irama Nusantara ini sejatinya tidak boleh terjadi. Soalnya mereka punya peran penting dalam mengarsipkan karya musisi Indonesia lintas generasi. Berkat Irama Nusantara, kita bisa tetap menikmati lagu-lagu lawas di era 1920an hingga 1990an.
Jadi, kita yang tidak bisa bertindak seperti mereka, bahkan cenderung tidak peduli dengan arsip musik Indonesia selama ini, selayaknya mulai tergerak untuk tetap membumikan Irama Nusantara sebagai aset penting dalam sejarah musik tanah air.
Dengan Irama Nusantara, kita turut menyelamatkan arsip musik Indonesia (Fch).