INSOMNIAEnt,id – Produktivitas musik keras di Serang belum tamat. Meski populasinya tidak masif, tapi embrionya tidak benar-benar pudar.
Setidaknya tahun 2022 panggung musik ekstrim di tanah jawara punya angin segar setelah dibuka dengan kehadiran single perdana dari sebuah unit yang menasbihkan musiknya dengan genre Hardcore/Metallic Hardcore.
[Artikel lain]
STRIVE MAVERICK, Metalcore Dari Tangerang
Adalah STUBBORN, band yang memadukan antara musik hardcore, metal, dan punk. Walaupun begitu, mereka bukan lah band yang benar-benar baru. Soalnya, mereka semula bernama Killed For Sheila yang terbentuk tahun 2009 silam.
Tapi lebih dari dua dekade tanpa perkembangan apa-apa, mereka memutuskan untuk ngumpul lagi pas pandemi kemarin dan sepakat membangun komitmen atas nama STUBBORN.
Bentuk komitmen itu mereka tuangkan dalam debut single yang dirilis beberapa waktu lalu berlabel “Doppelgänger” di bawah label Noise Blast Records.
Lagu ini menceritakan tentang metafora yang menggambarkan Toxic Person, bermuka dua, juga tentang Penyakit Sosial.
“Doppelgänger” menceritakan fenomena bahwa didunia ini kita memiliki nyaris 7 orang kembaran. Dan istilah Toxic Person ditujukan untuk orang yang mempunyai tabiat buruk bahkan menimbulkan efek buruk di lingkungan sekitarnya,” ujar Mawl, orang yang bertanggungjawab atas lirik dan alur lagu ini.
[Artikel lain]
Evarts, Regenerasi Hardcore Asal Purworejo
Usai melempar “Doppelgänger”, band yang digawangi Mawl (Vokal), Ardi (Gitar), Ivan (Gitar), Bagus (Drum), dan Retno (Bass) ini berencana kembali melepas nomor tunggal kedua, sebelum merampungkan EP pertamanya yang ditenggat April tahun ini.
Mereka pun menjanjikan riff-riff yang kompleks, padat, simpel namun brutal dalam mini albumnya nanti. Knocked Loose, Vein.fm, END, Code Orange akan menjadi referensi mereka dalam menyelesaikan EP album tersebut.
