INSOMNIAEnt.id – Setelah penantian panjang, The Panic akhirnya merilis single terbaru mereka yang berjudul “SENDIRI”. Lagu yang diciptakan oleh vokalis Akis pada tahun 2008 ini, mengalami metamorfosis panjang melalui modifikasi di tahun 2014 dan penyempurnaan aransemen di tahun 2024 bersama gitaris Kibot. “SENDIRI” bukan sekadar lagu, melainkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam, mengeksplorasi tema kesendirian, kematian, dan pencarian makna hidup.
“SENDIRI” adalah refleksi jujur tentang momen-momen paling rentan dalam kehidupan manusia. Lagu ini membawa pendengar menyelami perasaan pilu saat ditinggalkan, menghadapi kematian, dan merenungi nilai sementara dari kehidupan. Dengan lirik yang kuat dan melodi yang menghantui, The Panic mengajak kita untuk merenungkan makna dari setiap momen yang kita miliki.
Secara musikal, “SENDIRI” adalah perpaduan unik dari berbagai genre, mulai dari gothic, dark pop, rock, shoegaze, ambience, hingga grunge. Kombinasi ini menciptakan lanskap suara yang kaya dan atmosferik, memperkuat pesan emosional yang disampaikan oleh lirik. Potongan lirik yang kuat, “JANGAN KAU BIARKAN DIRIKU TANGISI SEMUA, JALANI SENDIRI HIDUPKU TANPA KASIH YANG NYATA,” menjadi inti dari pesan lagu ini, mengajak pendengar untuk menghargai setiap momen dan tidak menyia-nyiakan kehidupan.
“SENDIRI” juga menandai babak baru bagi The Panic, sebagai awal dari eksplorasi tema eksistensial yang lebih dalam. Lagu ini mempertanyakan pilihan-pilihan yang dihadapi individu dalam menghadapi kesendirian dan kematian, serta kemungkinan adanya dimensi lain setelah kehidupan duniawi. Namun, di balik kegelapan, The Panic juga menyelipkan harapan bahwa kesendirian tidaklah abadi, dan kebahagiaan lain akan datang.
Dengan dirilisnya “SENDIRI”, The Panic berharap dapat menyebarkan pesan tentang pentingnya menghargai kehidupan dan menghadapi kesendirian dengan keberanian. Lagu ini adalah pengingat bahwa di tengah kelamnya kesendirian, selalu ada harapan akan datangnya cahaya.
