Usung Midwest Emo, Beijing Connection Lepas Single Perdana

Beijing Connection

INSOMNIAEnt.id – Beijing Connection menetaskan karya perdananya pasca-terbentuk di tengah pandemi Covid-19. “We Should’ve Left Our Hearts In The South Where They First Met” dipilih trio Rudy Rubiandini (Bass dan Vokal), Adhewans (Gitar) dan Joy Silitonga (Drum) sebagai senjata perdana mengarungi industri musik arus pinggir tanah air.

Lagu ini meleburkan unsur matpop dan emo yang disadur dari kisah nyata yang dialami oleh pengguwanya.

[Artikel lain]

Unit Midwest Emo Bogor, Asianfusion Rilis Debut Mini Album

Peluncuran debut single band yang memproklamirkan genrenya sebagai Midwest Emo ini juga dibarengi dengan video musik yang sudah bisa dinikmati di kanal Youtube Beijing Connection.

“Ide lagu ini berdasarkan kisah nyata alhasil melahirkan lirik yang cukup sentimental tentang ketakutan–ketakutan yang terjadi dimasa lampau. Apabila dianalogikan lagu ini seperti gabungan film 500 Days of Summer dan You Are the Apple of My Eye,” ujar  mereka dalam siaran pers yang diterima InsomniaEnt.id.

Artwork Beijing Connection

Dalam proses kreatif penentuan notasi musik dan juga lirik, Beijing Connection banyak dipengaruhi oleh Empire! Empire! (If I Was A Lonely State), Tiny Moving Parts, Mew dan beberapa nama lain yang akhirnya mengarahkan band ini menyelami emo generasi kedua, yang dikenal dengan istilah Midwest Emo.

[Artikel lain]

Pathless, Album Perdana Humidumi yang Eksploratif

Band ini asli produk WFH (Work From Home) dimana saat itu mereka aktif bertemu dan menjalin silaturahmi yang cukup erat selama masa pandemi Covid-19. Project-an yang awalnya hanya untuk bernostalgia dengan lagu-lagu emo early 2000, mendadak menjadi serius dimana ajang “nongkrong virtual“ menjadi sesi workshop kecil yang menghasilkan beberapa lagu, salah satunya “We Should’ve Left Our Hearts In The South Where They First Met”. (Fch)

Latest News

Follow Us