Valiant Kullo Siapkan Debut Album Sarat Emosional

Pasca merilis single plus video klip Sirna pada pertengahan Februari lalu, band Punk Valiant Kullo kini tengah fokus menyelesaikan debut album pertamanya. Band yang bermarkas di Serdang, Kabupaten Serang ini, memilih nama Reasonansi sebagai tema besar album perdananya.

Disela kesibukan mereka dalam mengisi beberapa panggung pertengahan pekan lalu (saat ini Valiant Kullo mengisi di Banten Creative Fest dan Cilegon Indie Clothing dalam satu hari), tim Insomniaent.id sempat mewawancarai vokalis dan gitaris Valiant Kullo, Kullo dan Wira.

Mereka menceritakan bahwa pemilihan tajuk Reasonansi, dilatari oleh perjalanan recording yang sarat dengan sisi emosional. Bagaimana tidak, ketika proses rekaman sedang berlangsung, mereka harus mengalami bongkar pasang personel sebanyak dua kali.

Jelas perubahan formasi di tubuh Valiant Kullo, sempat menyulitkan dalam membangun chemistry antar personil. Apalagi empat punggawa yang saat ini berjalan, memiliki latar belakang musik yang berbeda. Kini Valiant Kullo diisi oleh Kullo (Vokal), Wira (Gitar), Nisa (Bass), dan Fauzan (Drum).

“Tema besar dari album ini, yaitu hidup dalam berjuang, berjuang untuk hidup. Kita menyoroti pola seseorang yang satu sisi ada orang yang sudah berubah, tapi yang lain belum berubah. Intinya bingung gitu deh,” tutur Kullo.

“Kesulitan secara global ketika proses pembuatan terjadi gonta ganti personel sebanyak dua kali. Kemudian jarak dan waktu antar personel juga cukup menghambat,” sambungnya.

Meski proses pengerjaan Reasonansi ditemui banyak persoalan, namun hal itu tidak menghalangi komitmen mereka. Selama lima bulan bolak balik studio rekaman, akhirnya album tersebut bakal segera rampung.

Total mereka menyiapkan 10 tracklist yang disiapkan dalam Reasonansi. Sebagian besar lirik dikerjakan oleh Kullo. Sedangkan Wira lebih banyak mengerjakan aransemen. Seluruh lagu di album tersebut, adalah materi baru yang belum pernah dipublis.

“Albumnya sejauh ini sudah 95 persen. Kami masih mengerjakan tahap cover. Ada 10 tracklist, liriknya semua Bahasa Indonesia. Sebelumnya ada tiga single yang sudah kami lempar. Tapi itu tidak dimasukkan ke album. Jadi semua materinya fresh,” sebut Kullo.

Band bentukan tahun 2013 ini, menyiapkan 200 keping CD yang akan dilempar ke pasaran. Karya penuh pertama mereka ini, berada di bawah naungan Street Home, sebuah studio milik gitaris ASS, Doni.

Rencananya album sarat emosional itu alan dirilis pada bulan Juli mendatang. Saat ini mereka masih mengerjakan proses cover dan artwork. Mereka membocorkan, setiap lagu di album Reasonansi, nantinya akan dilengkapi dengan ilustrasi sebagai penggambaran makna dari masing-masing lagu.

“Seluruh pengerjaan album dikerjakan di Street Home. Dan setiap lagu akan ada artwork, untuk menggambarkan tema album. Yang membuat artwork, kami menggandeng ilustrator dari Cilegon, Roni Fadhlillah Manuputty,” timpa Wira.

Adapun dari segi musikalitas, album itu banyak terinspirasi dari No Use For Name, Lagwagon, Mute, dan Local Resident Failure. Namun sebagai eksplorasi bermusik, Valiant Kullo juga menggabungkan beberapa unsur musik lain seperti Jazz, Swing, hingga Rock n Roll.

“Ada dua track yang kami padukan unsur Jazz, Swing, dan Rock n Roll. Semoga album ini bisa diterima oleh semua kalangan, sekaligus menstimulus buat teman-teman biar merilis album fisik,” harap Wira dan Kullo kompak. (FCH).

Follow Us

Latest News