INSOMNIAENT.ID – Ada yang berbeda di gelaran Senbatsu Sosenkyo JKT48 kali ini. Kalau biasanya mereka selalu menggelar hajatan besar tahunan ini di Ibu Kota, acara kali ini dilaksanakan di luar Jakarta, tepatnya di Sleman, Jogjakarta (17/11).
Setelah tiga bulan periode pemungutan suara (Senbatsu Sosenkyo 2018), akhir terjawab pertanyaan #Shani2Periode atau #2018GantiCenter. Dengan keluarnya Cindy Yuvia, member Team J dari generasi II berhasil mendapatkan perolehan suara terbanyak pilihan fans sekaligus memupus impian Shani untuk dua periode menjadi center.
Walau sedih, Shani mengaku sudah siap jika dia harus lengser. “Sedih sih iya, cuman dari awal aku udah nyiapin diri untuk (menerima) nya udah ngga apa-apa kalau tahun ini ngga center lagi ya udah siap aja, kalau positifnya sih, mungkin untuk kedepannya aku harus lebih siap lagi,” Ujar Shani
Shani kalah di kandang sendiri, Jogjakarta. Namun meskipun kalah, Shani tahu kalau dukungan fans kota tempat dia berasal sudah luar biasa besar. “Mereka (fans Jogja) masih antusias banget mendukung,” tambahnya.
Bagi Cindy Yuvia, faktor geografi tak mempengaruhi dukungan fans kepadanya. Karena bagi Yupi, fans JKT48 tersebar luas di Indonesia dan beberapa negara lain.
“JKT48 ada banyak fans luar Kota, jadi ngga hanya Jakarta atau Jogja saja, aku sih ngga ada kepikiran oh, Jogja ini rumahnya Shani, jadi kita bersaing, tapi bersaing secara sehat, kita ngga ada pikiran sejauh itu,” papar Yupi.
Sebagai juara Senbatsu Sosenkyo kali ini, Yupi akan menjadi center single ke 20 JKT48, High Tension beserta 15 member yang berhasil menempati 16 besar lainya. Sedangkan untuk urutan 17-32 atau undergirls, dengan center Thalia Ivanka, akan membawakan lagu coupling yang berjudul Musim yang Selanjutnya. Single ke 20 ini rencananya akan dikapalkan tahun depan.
