INSOMNIAEnt.id – Flutist, Armiya Husein mengeluarkan single keduanya, “Meniti Waktu”. Single ini kental dengan nuansa Brazilian Jazz namun komposisi piano dan flute yang bersahut-sahutan asyik dinikmati saat bersantai.
“Meniti Waktu” menjadi karya yang emosional bagi Armiya. Lagu ini ditulisnya saat didekap rindu. Rindu sahabat, rindu kehidupan yang normal, dan rindu dengan segala yang berkaitan tentang manggung.
Apalagi saat menggarap lagu tersebut, Armiya mengalami momentum yang tak mengenakan. Kehilangan sabahat untuk selama-lamanya. Padahal Armiya dalam ceritanya kepada InsomniaEnt mengaku, sahabat dia itu lah yang pertama kali mendengar rancangan lagu “Meniti Waktu” tahun 2017 lalu.
[Baca juga]
Pesuling Beranda Rumah, Rijal Mahfud Rilis Debut Solonya
“Bang Firman (alm) adalah seorang sahabat dalam berkarya bagi Armiya, bertukar pikiran, dan juga teman bercerita. Rasa kehilangan begitu menyelimuti diri ketika Bang Firman berpulang, kehidupan terasa hampa, seperti berjalan sendiri dan mencari serpihan hati,” kenang Armiya tentang sahabatnya itu.
“Meniti Waktu” dirilis dengan durasi mencapai 3 menit 33 detik. Lagu ini melibatkan cukup banyak musisi yang berkontribusi, sebut saja Gede Joody Balinda (Lirik), Nesia Ardi (Vocal Director), Restha Wirananda (Backing Vocal & Flute Arransemen), Ivan Tangkulung (Mixing & Mastering), Kasyfi Kalyasyena (Piano), Gearda Dewantara (Guitar), Ferdinand Chandra (Contrabass), dan Filipus Cahyadi (Drum).
[Baca juga]
Sambil Ngopi, 5 Lagu Sendu Ini Bikin Hujan Makin Syahdu
”Aku sih empat gak yakin kalau ini Brazilian dan Jazz, cuma setelah konsultasi dengan beberapa guru dan dibedah, ternyata aku cukup banyak pakai irama brazil, salah satunya partido alto,” sambungnya.
Adapun konsep artwork dari single ini adalah surealisme, yang melambangkan kebebasan dalam berkarya. Konsep ini juga melambangkan hilangnya keceriaan dan jeritan hati ketika ditinggal pergi. Bekerja sama dengan seorang seniman lepas yang akrab disapa “Jamale”.
“Dengan karya kedua ini, saya ingin mengobati rasa kehilangan saya dan merayakan kepergian Bang Firman dengan ikhlas dan diam-diam berharap mewakili perasaan para pendengar yang mengalami rasa yang sama. Meniti Waktu, Terdiam dan Terbunuh Sepi,” tutup Armiya. (Fch)
