INSOMNIAEnt.id – Setelah enam tahun mengarungi industri musik arus pinggir, unit alternative pop asal Surabaya, Humidumi akhirnya melepas sebuah album penuh perdana bertajuk “Pathless” yang berisikan 9 nomor.
Pembuatan album ini tidaklah singkat dan beberapa tembang yang ada di dalamnya telah diperdengarkan ke ruang publik sejak tahun 2018.
[Baca juga]
Unit Midwest Emo Bogor, Asianfusion Rilis Debut Mini Album
Berbicara tentang album perdana mereka, Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan Prathama, Bimo Soerjoputro, Rizki Raja dan Bobby Nur Cahya mengaku excited karena telah mencurahkan idealisme dalam bermusik di dalamnya.
“Karena album ini seperti kami sedang menarik batas diri kami ke tahap yang paling maksimal. Kami menuangkan semua yang kami dengar, suka dan rasakan di album ini. Terdengar egois karena ini melulu tentang kami tapi ini yang justru bikin excited,” ungkap Qanita Hasinah mewakili rekan-rekannya.
Dalam album “Pathless”, mereka membagi berbagai pengalaman yang dicurahkan dalam dinamika yang berbeda. Sebut saja dinomor Nothing” yang menceritakan perjalanan hidup tanpa makna; “Again” di mana ada momen yang berdampak fatal jika diulangi; “Pathless” keingininan untuk ditemani dengan bentuk fisiknya saja; “Isn’t It A Pity” sebuah momen menertawakan diri sendiri; dan “Torture” lagu tentang ketakutan akan perasaan suka pada teman;
Sebagai perayaan rilisan album tersebut, Humidumi juga mempersembahkan sebuah single sekaligus video klip pembuka, yakni “Nothing” yang bisa disaksikan secara eksklusif di akun Youtube mereka.
[Baca juga]
Benita Vania Release Mini Album “Rembulan”
“Mungkin ‘Nothing’ lagu yang paling cocok sebagai pembuka album dengan mempertimbangkan segi musik dari 9 track yang ada,” jelas mereka.
Album ini sudah bisa didapatkan diberbagai music store di Pulau Jawa. Tercatat ada 10 toko musik yang menyediakan album perdana pelantun “Time Tunnel” ini, mulai dari Surabaya hingga Bandung.