Semangat Agraria, Ode Bagi Petani dari Boeatan Tjibalioeng

Boeatan Tjibalioeng

INSOMNIAEnt.id – Hampir setahun setelah melepas karya perdananya, Sri Ayu Ratnaningsih pada Juli 2020 lalu, Boeatan Tjibalioeng kembali dengan karya terbaru. “Semangat Agraria”, menjadi nomor tunggal kedua yang dirilis kelompok seni ini di bulan Mei 2021.

“Semangat Agraria adalah ode untuk para petani agar tetap bersemangat melakukan aktifitasnya karena kerja alam yang dirasa selalu dinamis dan juga tak bisa ditebak seperti cuaca yang tak karuan, tanah yang kurang bagus, dan pula minat manusianya yang mulai menurun terhadap pertanian,” ujar salah seorang personelnya, Rijal Mahfud kepada InsomniaEnt.id.

[Artikel lain]

Pesuling Beranda Rumah, Rijal Mahfud Rilis Debut Solonya

Sekadar diketahui, Boeatan Tjibalioeng adalah creative space (kami lebih suka menamai mereka dengan “Loka Seni Tani”) yang konsen disektor kesenian dan agraria di Selatan Pandeglang. Kelompok ini beranggotakan 12 orang, tapi uniknya mereka tidak punya ketua. Selama ini, semua anggota menjadi pemegang kendali di divisinya masing-masing.

Setelah merilis single perdananya tahun lalu, mereka kemudian aktif menggelar kegiatan kesenian dan mengangkat isu lingkungan.

[Artikel lain]

Ode Penyambut Hujan Dari Javaka

Kembali ke “Semangat Agraria”, menurut mereka cenderung mengedepankan nilai-nilai humanisme dikehidupan sehari-hari. Boeatan Tjibalioeng yang tentu konsen di sektor agraria merasa bahwa bertani itu memang bukan hal yang mudah namun suatu hal yang meski tetap digemari.

“Harapan Boeatan Tjibalioeng dilagu ini yaitu mencoba menstimulasi para remaja untuk mulai mencoba bertani, menghargai alam, mencintai bumi, yang dimana hasilnya akan dinikmati oleh sendiri agar setidaknya tidak melulu hidup konsumtif,” sambung Rijal.

[Artikel lain]

Bilal Bin Abah Gerakkan Lagi #SaveLaguAnak

Keunikan tidak hanya dalam konsep musik mereka. Di balik itu, ternyata proses recording mereka jalani setelah memenangi sebuah perlombaan bertajuk “Masak Sayur Asem di Tengah Pandemi” yang diadakan oleh teater Guriang di Rangkasbitung.

Setelah terpilih menjadi juara, akhirnya Boeatan Tjibalioeng mendapatkan reward berupa rekaman gratis di Stromprecords, studio rekaman milik Resha Stromp yang merupakan gitaris band reggae, Momonon dan personil PT. Menggelora. Resha juga turut membantu dalam proses penggarapan lagu ini sebagai lead gitar.

Share :

Baca Juga