INSOMNIAEnt.id – Industri musik arus pinggir Banten kehadiran talenta baru. Merujuk penggalan lirik lagu “Jika Kita Bersama” besutan Superman Is Dead feat Shaggydog, Muda Beda dan Berbahaya, kolektif musik ini patut menyandang tiga diksi itu.
Veer Hovens, muncul sebagai antitesis dari ekosistem musik di kawasan Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak yang selama ini lekat dengan genre rock, pop punk, pop, metal, atau reggae. Soalnya, mereka memainkan musik bernuansa vintage era 50an dan 60an.
[Artikel lain]
Guerrilla Records Proyeki EP Indie Rock Tangerang, Ache
Hebatnya, musik itu dimainkan oleh empat remaja yang masih duduk di bangku SMA. Usia tak lazim bagi generasi muda di ujung barat Pulau Jawa meng-genjreng-kan melodi ala The Ventures, Chuck Berry, Elvis Presley, Jerry Lee Lewis, atau The Quarrymen.
Warna musik Rock n Roll dibalut Surf Rock dan Blues Rock terasa kental mereka hadirkan di-single pertamanya, You’re Gonna Dance with Me yang sudah dirilis sejak 21 Agustus 2023 lalu. Berdurasi 3 menit 26 detik, nomor ini akan membawa siapapun yang mendengarnya menelusuri lorong waktu sambil berdansa mengikuti beat ala boogie woogie.
Pemilihan komposisi musik itu ternyata diakui oleh Veer Hovens sebagai upaya mereka untuk mengajak pendengarnya berdansa.
“Single pertama ini memang kental dengan nuansa Surf Rock dan Blues Rock. Tapi kita kedepannya menggunakan nuansa rock lain di era 50an dan 60an,” cetus Fadhil, yang ditunjuk sebagai frontman Veer Hovens.
Veer Hovens digawangi oleh empat ABG dari berbagai SMA/SMK di Kota Serang. Mereka terdiri atas Fadhil (Vokal dan Gitar) yang merupakan siswa SMAN 6 Kota Serang, Ryan (Drum) dan Erza (Gitar) yang berasal dari SMKN 1 Kota Serang, serta Restu (Bass dan Vokal) dari SMK Informatika Kota Serang.
“Kami senang aja denger musik era 50an dan 60an. Jadi bikin band karena atas kesukaan terhadap musik era itu aja,” kata Fadhil.
[Artikel lain]
Eksperimen Rock N Roll Mafia dalam Karya Terbaru
Sementara perihal penamaan Veer Hovens, juga diakui mereka tidak ada makna khusus. “Gak ada arti khusus sih, menurut kita namanya unik aja dan dapat mewakili musik kita,” timpa Restu.
Musik Veer Hovens banyak terinspirasi dari The Ventures, Chuck Berry, Elvis Presley, Jerry Lee Lewis, The Quarrymen, Beach Boys, dan Jimmy Hendrix. Sementara dari musisi dalam negeri, nama-nama seperti Panbers, The Brim’s, Duo Kribo, sampai Koes Plus juga memengaruhi spirit dan warna musik mereka. (Fch)
