INSOMNIAEnt.id – Saat daerah lain di Banten mengalami depopulasi musisi, khususnya yang berada di jalur arus pinggir, Kota Multatuli Lebak justru sebaliknya.
Daerah ini tidak henti-hentinya melahirkan talenta-talenta jempolan yang patut diperhitungkan. Pandemi Covid-19 yang masih betah menyelimuti, rasanya tak membuat pelaku musik di Lebak mengurung diri meski akivitas musik off air tetap dibatasi.
Baru-baru ini, Daiva mencuat menjadi bagian yang melanggengkan vibes positif ekosistem musik di Lebak yang dalam beberapa tahun ini cukup produktif menelurkan band-band multi genre.
[Artikel lain]
Pijarlara, Mengawali Pijarannya Lewat Suar
Mengusung Alternative Pop, kuintet ini bersiap untuk melesat dengan satu nomor tunggal yang tengah mereka siapkan untuk dirilis akhir Juni ini, bersamaan dengan video liriknya.
“Salahkah” didaulat menjadi tonggak awal mereka mengawali karir di industri musik dibantu Stromp Record besutan Resha “Momonon” sebagai rumah rekaman sekaligus dipercaya memproduseri Daiva.
Video lirik “Salahkah” ciptaan Hamid (vokal), Ilham Akbar (Bass), Helmi (gitar), Ari (gitar) dan Tizar (drum) ini dibantu rekan dari JAF Photography, Alif Botol, Moch Dinnar sebagai director dan konseptor video lirik. Adapun cast utamanya melibatkan Balqis dan Febry.
[Artikel lain]
Ligia, “Alunan Suara Indah” Dari Lebak
Berdurasi 4 menit 27 detik, “Salahkah” punya harmoni yang kental dengan unsur pop. Meski masih seumur jagung, tapi musik mereka cukup dewasa, tone-tone yang dimunculkan pun sesuai porsi, tanpa ada yang menonjol. Single ini seakan membawa pada era Pop 2000an, sebelum kejayaannya dikuasai Pop cengkok Melayu.
Penasaran? Silakan menahan diri sambil pantengin perkembangan mereka di akun resminya melalui Instagram @daiva_music.