“Corona menjawab semua kesombongan kita. Mengingatkan arti kebebasan. Memisahkan semua insan
Corona menjawab semua keacuhan kita. Mengingatkan arti kebebasan. Mengubah makna kebersamaan”
INSOMNIAEnt.id – Penggalan lirik di atas merupakan representasi kolektif musik Folk, Keroncong, dan Jazz, Payung Teduh dalam menyikapi pandemi Covid-19 saat ini. Lagu yang ditulis dengan judul “Renung” itu memang disusun Payung Teduh menyikapi dahsyatnya pagebluk ini.
Wabah yang tiba-tiba meruntuhkan tatanan ekonomi hingga sosial masyarakat Indonesia. Menyita seluruh kebebasan yang selama ini kita rasakan.
Meski dalam satu sisi, Payung Teduh ingin mengajak kita supaya bisa mengambil hikmah dibalik cobaan ini.
“Renung” memang sengaja diciptakan Comi dan kawan-kawan, untuk merenungi musibah yang tengah menghampiri bangsa ini.
Namun begitu, Payung Teduh merancang “Renung” bukan dengan nuansa yang pilu layaknya judul yang mereka cetus. Sebaliknya, mereka mengaransemen musik “Renung” dengan simpel, sederhana, bahkan cenderung eye catching, sehingga pendengar dibuat tidak ikut larut dalam duka yang menerpa Indonesia.
“Setidaknya, lagu ini adalah sebuah ajakan Payung Teduh pada orang-orang yang mendengarkan untuk kembali merenung,” tulis mereka melalui rilis yang diterima InsomniaEnt.id.
Payung Teduh nampaknya ingin membuat pendengarnya tetap struggle di tengah pandemi yang entah kapan berakhir. Setidaknya, lagu berdurasi 3 menit 32 detik ini dilepas untuk mentransfer energi positif, minimal kita bisa tetap ceria meski kita juga tahu sedang dirundung duka.
Dalam lagu yang direkam sebelum PSBB ini, Payung Teduh menitipkan sebuah harapan yang juga diharapkan oleh seluruh umat di dunia, semoga pandemi ini segera berakhir, dan akhirnya kita bisa bersama lagi seperti sedia kala.
“Renung” sudah bisa dinikmati melalui layanan Youtube mereka, Payung Teduh Official. (Fch).
