Serang : Munculnya kembali Suck It 26 di jagat industri musik Kota Serang, mendapat respon yang besar dari para penggemarnya. Hal tersebut nampak kala unit Punk Rock itu menjadi penampil pamungkas dalam gelaran Record Store Day (RSD) Serang 2018 di House Of Salbai 34 Venue, Sabtu (28/4/2018).
Euforia kembalinya Suck It 26 pasca satu tahun menepi dari industri gigs, mulai terlihat sejak mereka mengumumkan comeback untuk meramaikan RSD Serang melalui akun resmi Instagramnya, @suckittosick.
Dimalam puncak RSD Serang, kerinduan Sucker (sebutan fans Suck It 26) akan beat bertempo cepat yang menjadi kekuatan band berusia hampir dua dekade itu, dibayar lunas.
Nomor-nomor andalan dari album pertama hingga ketiga, sukses membius para penonton. Sesekali, banyolan dari sang vokalis, Ludy di atas panggung menjadi obat paling ampuh ketika mengingat beban pekerjaan yang belum terselesaikan.
Nomor-nomor seperti Ku Pasti kembali dan Aku Adalah Aku, sukses membuat karaoke massal. Bukan hanya manis, kembalinya Suck It 26 juga terasa membawa hal magis. Ada beberapa momentum yang membuat rebornnya pemiliki tiga album studio itu begitu spesial.
Setelah vakum satu tahun, mereka kembali dengan single baru bertajuk Selamat Jalan Kawan. Single itu pertama kalinya dibawakan sekaligus dirilis secara resmi dalam RSD Serang. Lagu berdurasi 2.30 menit itu didedikasikan untuk sejumlah rekan-rekan mereka yang telah berpulang lebih dulu.
“Lagu ini kami persembahkan untuk kalian yang sudah mendukung Suck It 26 sampai saat ini. Terkhusus untuk Almarhum Ari Geng dan Agus Komeng, teman seperjuangan kami,” ujar Ludy singkat.
Situasi emosional kembali tersaji saat Dea, mantan vokalis Suck It 26 hadir secara tiba-tiba dari sisi kiri panggung untuk ikut menyanyikan lagu Happy Ending, kemudian dilanjutkan dengan nomor fenomenal dari kwintet Punk itu, Hancur Sebelum Berkembang. Lagu tersebut terdapat di album kedua mereka, Jengkel, sekaligus album terakhir Suck It 26 bersama Dea.
Tak ayal, penonton dibuat terharu dan bangga menyaksikan kembali formasi dream team dari Suck It 26 itu.
Total mereka hanya membawakan 6 lagu. Namun Suck It 26 sukses menghipnotis para penonton yang memadati halaman Salbai 34. Malam itu, mungkin menjadi malam paling emosional antara Suck It 26 dan para Sucker.
Setahun menghilang, namun mereka tetap mampu mentransformasi semangat bermusik mereka kepada calon-calon penerusnya. Setidaknya, mereka menujukkan determinasi tinggi dalam berkarya disaat usia mereka tak lagi muda
Sumber : RRI
