INSOMNIAEnt.id – Percampuran budaya urban dan tradisional menjadi pilihan isu yang sering disampaikan oleh OMPLR, grup orkes musik asal Jakarta yang memilih untuk menyebut diri sebagai rombongan anak muda “Urban Blingsatan New Wave Orkes Kanuragan”.
Memulai campaign pada tahun 2022 lewat pemutaran video dokumenter dan pameran fotografi terkait single baru mereka, Belantara Beton Jakarta pada 1 Maret lalu, OMPLR pun resmi merilis karya tersebut di seluruh platform digital!
Tidak semua memang grup orkes musik yang memilih aktivitas seni seperti pameran video dan foto sebagai kanal penyebaran informasi, juga publikasi sebelum merilis lagunya. Tapi, nyatanya, OMPLR pun membuka tahun 2023 dengan merilis re-arransement lagu Belantara Beton Jakarta karya Ponggoy ini, sebagai pembuktian eksistensi di kancah musik Indonesia.
[Artikel lain]
Orkes Taman Bunga Semakin Merekah Dalam EP Kedua
Sebagai anak kandung Ibu Kota, OMPLR merangkum semua kompleksitas kehidupan urban dalam sebuah karya musik orkes sebagai upaya alternatif merefleksi keadaan zaman hari ini.
Grup orkes dangdut kontemporer dengan gaya khas anak muda urban Jakarta dengan perpaduan unsur audio, visual, dan performance art boleh jadi sebuah suguhan formula yang baru di blantika musik hari ini. Komitmen OMPLR adalah menjadi wadah ekspresi semua orang dari berbagai latar belakang disiplin ilmu sejak tahun 2017.
Untuk itu, dengan mengusung kearifan lokal OMPLR tidak kehabisan ide dan konsep dalam menyuguhkan pertunjukan hiburan kepada penontonnya dengan aksi-aksi panggung konseptual sebagai media pendekatan lokalitas.
Proses produksi Belantara Beton Jakarta, baik keseluruhan instrumen dan vokal, direkam di Embryonic Studio dan dibantu oleh Dony Onda sebagai audio engineer, sekaligus pengerjaan proses mixing dan mastering.
Lagu ini dipersembahkan untuk ia yang patah tumbuh lagi, hancur bangkit lagi dan terus berjuang untuk mengembarakan jiwa dalam kehidupan luas.
“Di antara belantara beton Jakarta, perjuangan menjadi detak jantungnya.”
[Artikel lain]
Orkes Kedai Sarinah Konversi Kejenuhan Selama Pandemi Dalam “Ah Pusing!”
Grup orkes dangdut kontemporer dengan gaya khas anak muda urban Jakarta dengan perpaduan unsur audio, visual, dan performance art yang menjadi sebuah suguhan formula yang baru di blantika musik hari ini.
Berkomitmen menjadi wadah ekspresi semua orang dari berbagai latar belakang disiplin ilmu sejak 2017. Budaya urban dan tradisional menjadi pilihan isu yang sering disampaikan lewat karya-karya OMPLR. (Fch)
