INSOMNIAEnt.id – Hadir di skena musik independen Indonesia, Korosif 43, band proyek post-punk dari personil band Damascus dan Serigala Jahanam. Damascus resmi didirikan pada Februari 2022, ketika Peter (Damascus) mengirim beberapa materi ke Dede (Serigala Jahanam) untuk diisi vokal.
“Saya ingin kolaborasi dengan Dede. Ingin tahu bakal seperti apa, dan ternyata saya suka hasilnya,” terang Peter, yang juga founder Anoa Records.
[Artikel lain]
Side Project Vokalis Sajama Cut dan Sigmun Umumkan Debut Singlenya
“Materi-materi yang dikirim oleh Peter ke saya berbau post-punk, tentu saya mau mengisi vokalnya. Namun saya tak ingin lagu-lagunya jadi post-punk yang medioker, karena musik post-punk itu cakupannya sangat luas,” tambah Dede, yang juga founder Wasted Rockers.
Korosif 43 banyak mengambil referensi dari musik-musik post-punk/new-wave dekade 80-an, dan musik-musik elektronik dekade 90-an.
Debut mini-album dari Korosif 43 juga baru rilis di oleh label rekaman Heaven Punks. EP (extended-play) ini berisi empat buah lagu. Dirilis format kaset dan digital.
“Harapan saya, semoga pendengar suka dan menikmati EP kami. Itu saja, dan nantikan yang berikutnya dari Korosif 43,” tutup Peter.
Untuk pembelian kaset mini-album Korosif 43, bisa melalui @heavenpunks (akun Instagram). Sementara streaming EP-nya bisa di tautan ini: https://disanorak.bandcamp.com/album/korosif-43-ep