INSOMNIAEnt.id – Lokasena, sebuah band indie pop asal Indonesia, hadir dengan perpaduan unik antara kelembutan pop melankolis, harmoni yang tak biasa, dan tekstur hangat yang terinspirasi dari musik Jepang era 90-an, khususnya gerakan Shibuya-kei. Shibuya-kei sendiri merupakan genre pop Jepang yang kaya akan elemen jazz, city pop, bossa nova, serta sentuhan sinematik ala film klasik. Lokasena berhasil menerjemahkan kompleksitas dan keintiman genre tersebut ke dalam lirik berbahasa Indonesia yang reflektif, hangat, dan mudah dirasakan oleh pendengar.
Nama Lokasena diambil dari puisi terkenal dalam mitologi Viking, “Lokasenna,” yang menceritakan perdebatan antar dewa yang menghasilkan sastra yang indah dan unik. Filosofi ini tercermin dalam dinamika internal band, di mana setiap personel berdiskusi dan beradu gagasan untuk menciptakan musik yang kaya dan orisinal. Lebih dari sekadar nama, Lokasena juga merupakan akronim dari “lo suka semua nadanya,” sebuah representasi dari harapan mereka agar musik yang mereka ciptakan dapat diterima dan dinikmati oleh banyak orang.
Seluruh proses kreatif Lokasena, mulai dari penulisan lagu, aransemen, rekaman, hingga visual, sepenuhnya dikerjakan secara mandiri oleh para personelnya. Tanpa dukungan tim besar, mereka mengandalkan rasa dan keyakinan bahwa karya yang jujur akan menemukan jalannya. Melalui estetika visual yang kuat, terinspirasi dari Japanese workwear, dan produksi musik yang jujur, Lokasena hadir sebagai ruang bagi pendengar yang mencari lebih dari sekadar lagu, namun juga sebuah cerita yang dapat dihayati.
“Apa Kamu Ingat?”: Nostalgia dalam Alunan Lembut
Lagu terbaru Lokasena, “Apa Kamu Ingat?,” hadir sebagai pengingat lembut akan momen-momen hidup yang sering kali terlupakan, seperti kencan pertama. Lagu ini menggali kembali kenangan indah saat pertama kali bertemu dan menghabiskan waktu bersama di taman bunga, sebuah pengalaman universal yang menyimpan makna mendalam dalam setiap hubungan, baik yang masih terjalin, telah usai, maupun yang masih dalam tahap pendekatan.
Lirik lagu yang ditulis oleh Andhika, dibuka dengan pertanyaan “Ingatkah dulu kita….” dan ditutup dengan “…tentang Kamu,” mengajak pendengar untuk merenungkan kembali momen-momen manis yang mungkin terkesan sederhana, namun sebenarnya sangat berharga dan seringkali terlewatkan oleh derasnya arus waktu.
Dari segi musikalitas, “Apa Kamu Ingat?” adalah komposisi yang diciptakan oleh Gearda, menampilkan progresi akor yang unik dan berani namun tetap terasa familiar di telinga. Petikan gitar yang lembut berpadu dengan harmoni khas Shibuya-kei yang bercampur dengan nuansa Jazz Ballad, menciptakan atmosfer teduh dan reflektif yang selaras dengan lirik yang menyentuh tentang kenangan dan ruang emosional yang pernah hadir.
Vokal utama dari Bintang, yang didukung oleh harmoni dari Andhika dan Gearda, semakin memperkuat suasana teduh dalam lagu ini. “Apa Kamu Ingat?” menjadi teman yang sempurna untuk momen-momen kesendirian di tengah keramaian, atau bahkan saat menikmati waktu berkualitas bersama orang terkasih.
Lagu ini mengusung warna musik mellow yang kaya akan tekstur. Perpaduan gitar nylon yang lembut, string section yang megah namun intim, serta progresi akor yang berani keluar dari pakem musik pop pada umumnya, memberikan kesegaran tanpa menghilangkan unsur pop yang akrab. Pengaruh dari musisi seperti Lamp (dengan lagu “For Lover” dan “Hisoyakani”) dan lagu klasik “Moon River” dari Audrey Hepburn terasa dalam sentuhan musikalitasnya.
Seluruh personel Lokasena memiliki ketertarikan pada lagu-lagu dengan progresi akor yang unik dan kaya rasa. Inspirasi dari jazz dan budaya seni Shibuya-kei telah mereka eksplorasi selama bertahun-tahun, dan melalui Lokasena, mereka ingin menerjemahkan kompleksitas kedua genre tersebut ke dalam format pop dengan konteks budaya pop Indonesia yang tetap mudah dinikmati oleh pendengar di tanah air.
“Apa Kamu Ingat?” adalah lagu yang tepat untuk menemani malam yang sunyi, perjalanan pulang yang tenang, atau saat tiba-tiba kerinduan datang tanpa diundang. Suasana yang sangat menyatu dalam lagu ini menjadikannya pilihan yang cocok untuk berbagai momen, seperti:
- Menatap hujan dari balik jendela.
- Berjalan malam sendirian sambil mengenang seseorang.
- Menjadi background story Instagram atau TikTok bertemakan kenangan atau storytelling.
- Menikmati quality time bersama pasangan.
- Mengiringi aktivitas kreatif seperti menulis, menggambar, atau membuat karya seni.