Makna Dibalik Lagu Dalam EP New Journey Hagiasophia

INSOMNIAEnt.id Kolektif musik Hagiasophia baru saja merilis EP Album perdana mereka bertajuk New Journey pada Senin (18/5/2020) lalu.

Sebelumnya, band bentukan tahun 2018 lalu ini sudah merilis single berjudul Hagiasophia pada tahun 2019. Ditahun yang sama, mereka juga melucurkan Keluh, yang kemudian masuk di mini album pertamanya ini.

Ada enam track yang disajikan Sholahudin Al-Ayyubi dan kawan-kawan. Diawali dengan Intro, Genosida, Keluh, Distraksi, Usai, dan Maika.

Ada makna dibalik lagu-lagu Hagiasophia yang terangkum dalam New Journey. Berikut ulasannya.

Artwork New Journey (Dok. Hagiasophia)

Genosida, Keinginan untuk hidup dalam kedamaian merupakan prasyarat penting agar kita bisa tumbuh sebagai manusia merdeka dan seutuhnya. Tanpa itu manusia seperti kembali kejaman “purba” dimana ia hanya harus berpikir bagaimana cara bertahan hidup, tidak berkembang dan mati. Kita tidak bisa membayangkan hidup ditempat dimana hak atas hidup tidak dihargai serta tidak dimaknai sebagai hal yang utama untuk dijaga.

Keluh, Kehilangan merupakan hal yang menyedihkan dalam hidup. Setelah hilang, yang hidup hanya punya 2 pilihan, merana dalam kesedihan atau bangkit menjalani kehidupan sambil berkeyakinan akan bertemu dikehidupan yang kemudian.

Distraksi, Keinginan manusia untuk menguasai manusia lainnya melalui janji manis dan bualan palsu yang membutakan adalah kenaifan yang sering kita rasakan belakangan ini. Upaya untuk melawan dan menyudahai itu merupakan bentuk kesadaran atas keadaan yang tak membaik karenanya.

Maika, Penguasaan atas diri oleh hal lain diluarnya membuat manusia menjadi terpenjara dan tak berkuasa atas dirinya sendiri, lepaskan (Usai). Alam adalah Rumah, menjaga dan merawatnya agar tetap sebagaimana mestinya merupakan cara bersyukur dan berterima kasih atas limpahan kebaikannya. Sebagaimana ibu menjaga anaknya, begitulah alam kepada manusia.

Hagiasophia (Dok. Hagiasophia)

Bagi unit Post-Rock asal Lebak ini, New Journey merupakan sebuah penanda bahwa Hagiasophia ada, serta memulai untuk mewarnai lingkungan musik di tanah air.

Sempat beberapa kali mengubah formasi pemain mulai dari pemain drum hingga vokalis, kini Hagiasophia mantap melaju dengan formasi Fajar Apriadi (Vokal dan Gitar Akustik), Reza Renggana (Gitar), Dicky Maulana Albar (Gitar), Sholahudin Al-Ayyubi (Bass), dan Muhammad Alam Sakti (Drum). (Fch).

Share :

Baca Juga