INSOMNIAEnt.id – setelah menyentuh hati banyak pendengar melalui “Kita Berpisah di Bulan Juni”, PEMUJA MELAKA kembali hadir dengan single terbaru, “Samsara”. Single ini bukan sekedar sebuah lagu, melainkan perjalanan, sebuah momen kontemplasi tentang hidup yang terus berputar, tanpa benar-benar ada awal atau akhir.
“Samsara” menggambarkan perjalanan menerima kenyataan hidup, bahwa kehilangan, rasa sakit, dan perubahan adalah bagian yang tak terhindarkan dari siklus yang terus berjalan. “Saya percaya, apa pun yang hilang selalu memberikan ruang bagi sesuatu yang baru,” ungkap PEMUJA MELAKA. “Hidup tidak pernah berhenti, dan di situlah letak keindahannya. ‘Samsara’ adalah refleksi sederhana tentang hal itu.”
Lagu ini kembali diproduksi Zulfikar bersama Adrian Timothys dari Psychotic Villager, dengan lirik yang ditulis oleh Zulfikar T. Sucipto dan musik dikerjakan bersama Adrian Timothys, yang membawakan aransemen musik lebih kaya, namun tetap terasa hangat dan intim. Dengan unsur-unsur musik yang penuh keindahan melodi, “Samsara” mengajak pendengar untuk berhenti sejenak, menyelami, dan mungkin menemukan kedamaian di tengah hiruk-pikuk yang tak henti-hentinya.
Menariknya, “Samsara” bukan hanya sebuah cerita yang berdiri sendiri. Lagu ini menjadi bagian dari rangkaian karya yang akan terus dirilis hingga pertengahan 2025, di mana semua potongan ini akan bermuara pada sebuah album perdana. Album tersebut tidak berisi untuk menjawab apa pun, melainkan sebagai pengingat bahwa kita tidak sendiri dalam perjalanan ini.
Single kedua dari PEMUJA MELAKA ini mulai bisa dinikmati 14 Februari 2025, dirilis bersamaan dengan video lirik yang sudah tersedia di YouTube. Sebagai pelengkap, video liriknya juga dirilis di kanal YouTube resmi PEMUJA MELAKA, dengan visual sederhana yang menggambarkan pesan lagu tanpa berusaha terlalu keras untuk mengesankan.
“Hidup ini besar, dan kita semua hanya mencoba menjalani peran kita masing-masing,” kata PEMUJA MELAKA.
