Santikarisma Wakili Suara yang Mulai Muak dengan Corona  

Santikarisma

INSOMNIAEnt.id – Quintet rock asal Semarang, Santikarisma melontarkan amunisi baru di penghujung 2020. Band yang terbentuk tahun 2012 ini, meletupkan emosinya dalam “Hingar Bingar Warta Blingsatan”.

Lagu ini merangkum berbagai dinamika yang terjadi selama pandemi, termasuk rasa muak yang mulai menyerang akibat pagebluk yang tak kunjung usai.

[Baca juga]

Setelah Lima Tahun, Album Veteran Hardcore Semarang, Don’t Look Back Akhirnya Dirilis

“Dalam single ini, Santikarisma menanggapi respons masyarakat yang kacau dalam proses adaptasi untuk hidup berdampingan dengan virus ini. Kekacauan tersebut lalu dikemas dalam tempo yang cepat untuk mewakili keresahan selama masa pandemi,” ujar Santikarisma kepada InsomniaEnt.id dalam siaran persnya.

Merampungkan proyek emosional ini, Santikarisma turut menggandeng seniman lintas disiplin yaitu PRIGEL, Azis Wicaksono, dan Brigitan Arga untuk memperkenalkan sebuah lingkar yang positif demi membangun sebuah industri seni yang mumpuni di Kota Lumpia.

Masing-masing memiliki peran penting, Azis Wicaksono memegang kendali untuk merepresentasikan “Hingar Bingar Warta Blingsatan” dalam sebuah goresan berupa artwork untuk kemudian dicetak oleh PRIGEL di media kaos, slipbag, totebag, dan sticker. Sementara Brigitan Arga dipercaya sebagai digital art.

[Baca juga]

Setelah Lima Tahun, Album Veteran Hardcore Semarang, Don’t Look Back Akhirnya Dirilis

Proses kreatif yang dilalui Rio (Vocal), Isa (Guitar), Riky (Guitar), Tawon (Bassis), dan Minyut (Drummer) ini pun cukup unik. Mereka menggarap single ini di tiga studio yang berbeda. StudioQu untuk recording Drum, Kamar Empat Studio untuk Instrument lalu 4WD untuk Recording Vocal.

Sebelumnya, Santikarisma sudah menelurkan sebuah album penuh pada tahun 2017 bertajuk “Sugestivisi” melalui Maternal  Disaster & Disaster Record. (Fch)

Share :

Baca Juga