INSOMNIAEnt.id – Dennis Talakua, dikenal luas sebagai Music Arranger, Producer, Session Player, dan Songwriter untuk banyak penyanyi hits tanah air seperti Glenn Fredly, Andre Hehanusa, Marion Jola, Salma Salsabilla, Nowela, Regina, Dirly, dan lain-lain, telah keluar dari bayang-bayang dan melangkah ke depan panggung musik Indonesia. Pada akhir tahun 2023, Dennis merilis single perdananya “Pertanda,” hasil kolaborasi dengan Marion Jola dan Rezo Mesah.
Kini, Dennis kembali dengan proyek barunya yang diberi nama Sweet Holic, yang dibuat bersama penyanyi asal Kupang, Imanuel. Nama “Sweet Holic” sendiri diartikan sebagai pencinta manis, yang mencerminkan tujuan proyek ini untuk menyuguhkan musik manis yang akan memikat pendengar di seluruh Indonesia.
“Ini adalah proyek band, tetapi formatnya berdua. Saat ini, mengumpulkan personil band seperti gitaris, bassis, dan drummer itu cukup sulit. Jadi, saya memutuskan untuk fokus pada vokalis dalam proyek band saya. Saya suka menciptakan musik, tapi saya belum percaya diri untuk menyanyikannya sendiri. Intinya, semua musik akan saya buat dan akan dinyanyikan oleh satu vokalis,” jelas Dennis.
Single pertama mereka, “Bersinggah,” adalah lagu pop yang chill dan manis yang diciptakan oleh Dennis dan Imanuel. Lagu ini bercerita tentang cinta dan tahap awal sebuah hubungan, mengajak seseorang yang spesial untuk singgah di hati, seperti mengajak, “Mau nggak kamu jadi kekasih hati aku?”
Proses pembuatan “Bersinggah” berlangsung cukup lama, terutama karena jarak antara Imanuel di Kupang dan Dennis di Jakarta. “Saya pertama kali bertemu Imanuel saat berkunjung ke kampung halaman Marion Jola di Kupang. Kami jamming bersama, dan saya langsung terkesan dengan suaranya. Setahun kemudian, saat bekerja pada melodi lagu ini, saya tahu suara Imanuel adalah yang paling cocok,” ungkap Dennis.
Sweet Holic menekankan penggunaan instrumen organik asli dibandingkan musik digital. Sebagai proyek independen, Sweet Holic menikmati kebebasan kreatif, memungkinkan Dennis dan Imanuel mengekspresikan identitas musikal mereka tanpa batasan.
“Dalam proyek ini, saya membawa vibes musik pop tahun 90-2000an karena saya merasa di era sekarang sudah jarang musisi atau band yang menggunakan instrumen organik. Orang-orang cenderung membuat lagu dengan kord, sequen, dan lirik yang sederhana. Elemen-elemen musik yang esensial mulai hilang. Dengan Sweet Holic, saya mencoba menciptakan musik secara jujur, mendengarkan musik yang saya suka, membuat lagu yang saya mau, dan memainkan musik yang saya nikmati. Saya percaya pendengar musik bisa merasakan keotentikannya,” jelas Dennis.
Dennis telah menyiapkan tiga lagu untuk proyek ini, dengan harapan Sweet Holic dapat menyuguhkan karya orisinal yang disukai banyak orang. “Saya ingin mengembalikan momen musik yang bebas, jujur, dan memiliki memori yang kuat lewat instrumennya, lirik dan notasinya. Semoga lagu-lagu kami bisa menjadi obat rindu bagi yang merindukan musik era itu,” tutup Dennis.
Tunggu saja untuk mendengarkan suara manis dari Sweet Holic yang membawa kembali keajaiban masa lalu dengan sentuhan yang segar dan otentik.