Tiga Member Payung Teduh Bentuk “Perona”

Perona

INSOMNIAEnt.id – Tiga personel unit folk, Payung Teduh, membentuk side project bernama Perona. Alejandro Saksakame (Drum), Marsya Ditia (Vocal), dan Pandji Putranda (Keyboard) menggagas Perona dan turut merekrut Ryan Ramone untuk mengisi posisi Bass.

“Perona lahir dari kombinasi kebosanan akut akibat kurungan jeruji pandemi dan hasrat bermain yang meluap setelah matinya dunia pertunjukan musik. Pada pertengahan 2020, kami memberanikan diri berkumpul untuk melepas rindu. Tidak ada niatan khusus untuk menggubah lagu, apalagi membentuk grup musik baru,” ujar Perona dalam keterangan resminya yang diterima InsomniaEnt.id.

[Artikel lain]

Doa Meneduhkan Payung Teduh Dalam “Renung”

Projek ini bermula saat mereka memulai “jamming session” di tengah terpaan pandemi. Layaknya seperti dialami musisi lain, situasi pandemi ini membuat mereka memutar otak untuk menyalurkan karya kreatifnya saat aktivitas pertunjukkan dibatasi. Dari kondisi itu, mereka mulai menemukan nada-nada dan menulis lirik dengan tujuan untuk mencari kesenangan.

“Dan karena kami senang mendengarkan lagu dari bermacam varian,  lagu-lagu Perona pun bisa dipastikan akan sangat beragam. Genre bukan patokan kami selama kami senang memainkan dan mendengarkannya,” sambung mereka.

Artwork Warna

Setahun berjalan, mereka akhirnya menghasilkan karya bertitel “Warna”. “Warna adalah serenade untuk mengenang kembali rutinitas kami di tahun-tahun silam.  Ketika hingar bingar panggung tidak pernah absen mengisi kekosongan tiap akhir pekan. Ketika kami masih mudah meluangkan waktu untuk sekadar latihan bersama hampir setiap malam. Dan ketika hari-hari belum terasa hitam putih, seperti sekarang,” tutup Perona.

Share :

Baca Juga