INSOMNIAEnt.id – Guilty Revenge baru saja menuntaskan misi pertama mereka, merilis debut single yang resmi dilepas pada 31 Mei 2024 melalui Attack City Records. Debut single ini diberi titel “Unbroken” dengan durasi mencapai 4 menit.
Lagu ini diprakarsai oleh sang vokalis, Ricky yang berkisah tentang penyesalan yang tak pernah terputus. Tema kelam itu kemudian diterjemahkan dengan baik dalam warna musik yang mereka usung hardcore dan dibalut dengan harmoni melodic punk.
[Artikel lain]
Setelah Lima Tahun, Album Veteran Hardcore Semarang, Don’t Look Back Akhirnya Dirilis
Karya perdana Guilty Revenge ini sejatinya merupakan jawaban dari berbagai rasa penasaran yang muncul sejak peredaran mereka mulai timbul awal 2024 kemarin. Maklum, kehadiran mereka di industri musik arus pinggir, melalui gigs-gigs kecil, membuat beberapa orang geleng-geleng.
Soalnya Guilty Revenge diisi oleh lima sekawan yang sepak terjang bermusiknya tidak diragukan. Masing-masing personel mempunyai pengaruh besar dalam lanskap musik arus pinggir di Serang dan Cilegon, Provinsi Banten.
Ricky (Vokal), Caesar (Gitar), Riki (Gitar), Nisa (Bass), dan Dezna (Drum) adalah aktor utama sekaligus mesin andal diposisinya. Ricky sebelumnya dikenal sebagai frontman Hellen Kills the Fallen Angle, unit metal yang populer dimedio 2000an. Caesar adalah motor dari band melodic punk The Bharllez.
Riki merupakan sosok penting dibalik proyek band-band di Kota Serang-Cilegon macam The Minded, A.S.S, Chasing The Sun, hingga RGZY. Sedangkan Dezna, besar bersama unit punk rock Suckit ToSick selama hampir dua dekade. Kini dia juga terlibat dalam mengatur irama di RGZY dan B-Circle.
Sementara Nisa adalah personel bungsu serta menjadi salah satu keunikan dari Guilty Revenge. Karena dia adalah satu-satunya wanita di kolektif musik ini. Nisa sendiri selama ini aktif bermusik bareng Valiant Kullo dan Melvish.
[Artikel lain]
Kembali dengan Formasi Baru, RGZY Rilis “Aku”
Melihat rekam jejak mereka, maka enggak heran kalau “Unbroken” mempunyai materi yang kuat secara musik dan lirik. Pepatah klasik yang menyebutkan tua-tua kladi, makin tua makin jadi, layaknya pantas disematkan pada mereka. Karena meski sebagian besar diisi muka lama, tapi mereka tetap bisa melaju kencang.
Guilty Revenge sukses meletakkan warna baru dalam peta musik sidestream di Banten. Apalagi diproyek ini mereka ditopang dengan pengaruh dari Strife, Earth Crisis, Counterparts, dan Stick To Your Guns.
Lagu yang direkam di Noiseblast Records ini sudah bisa dinikmat diberbagai pemutar musik digital. Untuk melihat aktivitas mereka, bisa diakses melalui Intagram @guiltyrevenge. (Fch)
