Unit Midwest Emo Bogor, Asianfusion Rilis Debut Mini Album

INSOMNIAEnt.id – Kuintet Midwest Emo asal Kota Hujan Bogor, Asianfusion baru saja menyelesaikan proyek mini albumnya Figure. Berisi lima lagu, Figure ditasbihkan sebagai manifestasi dari kisah dan sosok personal yang lekat dengan kehidupan para personil Asianfusion.

Mereka kemudian menerjemahkan inspirasi yang didapat dari sosok dan kisah tersebut menjadi lirik dan musik yang terdapat pada Figure.

Secara musikal, pada mini album ini Asianfusion memainkan perpaduan antara kompleksitas musik math rock yang ritimis dengan second-wave emo melodis yang lebih dikenal sebagai midwest emo. Tak hanya itu, nuansa ambient yang dihadirkan melalui sound twinkle dari dua gitar yang saling bersahut-sahutan pada Figure kemudian menjadi arena tepat bagi notasi dan lirik yang hendak disampaikan oleh Asianfusion.

Lonesomeness, companionship, diary entries, family, memories, anxiety, narrative story, dan insecurity menjadi keyword dari lirik yang disampaikan oleh sang vokalis Ndaru.

Direkam di Deepshite Records Bogor dan diproduseri langsung oleh Asianfusion, proses produksi Figure memakan waktu 1 tahun dan sempat terkendala pada tahap final oleh pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda Indonesia.

Namun, pada akhirnya halangan tersebut bisa terlalui dan mini album Figure dapat dirilis tahun ini. Bekerjasama dengan label baru asal Bogor, Suddendeath Records, Asianfusion merilis Figure dalam format kaset pita serta bundle pack  terbatas yang berisikan kaset, kaos, booklet tablatur gitar, tisu saku, stiker, dan pick gitar.

Debut mini album Figure menjadi pijakan awal bagi Ndaru Firman (Vocal), Iqbal Febriansyah (Gitar), Rizky Marliansyah (Gitar), Rhyan Sadewo (Bass), dan Rizky Kurnia (Drums) dalam menjejaki perjalanan mereka dikancah musik bawah tanah nasional, serta menyanyikan kembali kenangan sebagai pengingat bahwa hidup pernah dan akan selalu disinggahi sosok berarti yang silih berganti. (Fch).

Share :

Baca Juga