The Snake, Eksperimen Imajinasi Olahan The Melting Minds

THE MELTING MINDS

INSOMNIAEnt.id – Sebuah kelompok musik asal Yogyakarta yang menamakan dirinya sebagai The Melting Minds, mengumumkan karya perdananya.

The Melting Minds terdiri atas tujuh pria yang mengkategorikan musiknya dengan eksperimen imajinasi. Lagu debut mereka dilabeli The Snake, yang dirilis oleh Boneless Records.

Lagu ini menceritakan manusia yang tergoda sesosok makhluk yaitu The Snake yang diturunkan dari sisi gelap semesta. The Snake yang dimaksud di sini adalah false promise untuk manusia terutama mereka yang gagal dalam berpikir.

[Baca juga]

Santikarisma Wakili Suara yang Mulai Muak dengan Corona

Mereka yang gagal dalam berpikir akan dirasuki oleh sosok tersebut kemudian menggodanya untuk masuk ke jurang tergelap dalam pikiran.

“Pikiran yang perlahan semakin gelap, meruntuhkan semua doktrinasi pola-pola pikir yang sudah ada; melihat semuanya dari sisi yang lebih dalam, sisi gelap yang tidak pernah tersinari; terjerumus di dalamnya hingga ketidaksadaran adalah sebuah kesadaran itu sendiri. Pada akhirnya ketika mereka sampai di jurang kegelapan yang tidak ada akhir itu, tidak ada yang bisa dilakukan selain menikmati perjalanan itu sendiri,” kata pentolan The Melting Minds, Slinky Bones yang berkisah pada InsomniaEnt.id.

Konsep musikal The Snake menggunakan metode repetitif a la musik psychedelic dengan sound synthesizer yang menggambarkan ular yang terus melata tanpa henti. Suasana mystical dan quirky yang dibangun dalam lagu ini juga dibuat untuk memperkuat semiotika The Snake sebagai makhluk yang dikultuskan.

[Baca juga]

Plandemic (Narrow Minded) Jadi Puncak Keresahan Opportunist Menyikapi Perjalanan Tahun 2020

Menurut mereka, The Snake merupakan satu penggalan cerita sekuel kedua dari tiga sekuel yang terbagi dalam album yang nantinya akan dirilis pada pertengahan tahun 2021.

The Melting Minds yang tercipta dari ketidakaturan yang teratur pada tahun 2020 yang terdiri dari vokalis/gitaris Slinky Bones, gitaris Ahmad Tubagus, multi-instrumentalis Dhandy Satria, bassis Restu Prabawa, synth/singer Yafet Yerubyan, dan duet drummer Christian Gratia dan Wawa Kzk. (Rls)

Share :

Baca Juga