INSOMNIAEnt.id – Rapper nyentrik, Albe kembali “berulah” lewat karya-karya kolaboratifnya. Kali ini, ia kembali memproduksi lagu yang didedikasikan untuk Hajirocker Foundation (HRF).
HRF adalah sebuah lembaga sosial kepemudaan yang bergerak di bidang sosial, budaya, seni dan olahraga di Banten.
Lembaga ini dicetuskan oleh Asep Mulya Hidayat, yang dikenal oleh pelaku industri kreatif di Serang sebagai seorang birokrat di lingkungan Pemprov Banten. Namun ia juga memiliki kepedulian terhadap bidang kreatif di Serang dan sekitarnya. Di industri kreatif lokal, Asep Mulya memang memiliki “nama panggung” Hajirocker.
[Artikel lain]
Duet Kay dan Albe Buat Perserang “Baper”
Bagi Albe, Hajirocker merupakan orang tua, guru, juga motivatornya dalam berkarya. Makanya, pemilik nama lengkap Bani Akbar ini kemudian melabeli lagu barunya itu dengan nama “HRF”.
Tujuannya, untuk memberikan informasi secara sederhana tentang lembaga sosial kepemudaan HRF lewat lagu. Serta mengarahkan para pemuda untuk berbagai kegiatan positif dan mengajak bergerak bersama di Hajirocker Foundation.
“Konsep materi lirik saya yang bikin secara penuh, lumayan sih hampir satu bulan buat dapat dan nyatu sama isi lagunya soalnya cari refrensinya lumayan juga sih harus banyak tanya sama Ka Haji, terus kepoin kegiatannya,” tuturnya.
Pelantun “Perserang” ini membocorkan, single terbarunya itu sudah memasuki tahap akhir produksi. Ditargetkan HRF meluncur pada bulan Juni 2021 ini via channel Youtube-nya dan berbagai layanan musik streaming.
[Artikel lain]
Albe Kembali Terlibat Sebuah Proyek Kolaborasi Bareng 11:12 Genk
Untuk mensuksekan proyek barunya ini, Albe lagi-lagi mengajak rapper muda asal Serang untuk berkontribusi. Adalah Rido, rapper pendatang baru asal Ciruas, Serang.
“Saat ini saya sedang mempersiapkan single terbaru. Proses pengerjaan saat ini tinggal tahap akhir aja. Kurang lebih sih udah 75 persen, tinggal proses mastering aja,” kata dia memberi bocoran.
“Kenapa mengajak Rido untuk mengisi verse dilagu ini? Yah untuk memotivasi dia, agar lebih percaya diri membuat karya di musik. Selanjutnya walaupun gue enggak keren-keren amat, tapi niat untuk berbagi dan mengajak yang baru dan mau belajar kenapa enggak,” tutupnya terkekeh-kekeh.