INSOMNIAEnt.id – Fenomena sosial masyarakat yang saat ini cenderung mengambil jalan singkat untuk terlihat trendi, dengan cara “ngutang”, justru membawa mereka dalam jurang kehancuran.
Kondisi itu yang kemudian coba di-capture oleh Lost Sudarso melalui karya perdananya bertitel “Kalah Telak”. Sebuah sindiran terhadap individu yang masuk golongan di atas, yang dirangkum dalam paduan musik rock berdurasi 3 menit 30 detik.
“Intisari yang hendak disampaikan dalam lirik lagunya seolah mengingatkan kita pada slogan-slogan sindiran seperti “hidup elit ekonomi sulit,” “gaya DPR gaji UMR,” yang secara core value-nya sebagai pengingat bahwa perilaku utang untuk eksis merupakan salah satu perilaku destruktif,” cetus Lost Sudarso.
[Artikel lain]
Gandeng Pentolan Beeswax, Humidumi Siap Kembali Melesat Lewat Satu Episode
Band asal Sidoarjo, Jawa Timur ini menilai, “Kalah Telak” mewakili alunan musik yang diusung rangka menyampaikan kritik sosial. Apalagi warna musik stoner rock, hard rock, garage rock dan psychedelic rock yang mereka mainkan, seakan menyatu dengan tema yang mereka lirik.
Lagu ini sudah tersedia diberbagai pemutar musik digital sejak 7 Januari 2024 lalu. Setelah ini, Lost Sudarso akan merilis beberapa single hingga puncaknya mereka akan merilis EP perdana.
Lost Sudarso digawangi oleh Wahyu Aprianto (Vokal & Gitar), Maifan Aditya (Drummer), Nanda Anugrah (Bass), dan Ananda Dafa (Gitar). Mereka mengusung ciri khas musik yang bersuara gahar, crunchy dan “kotor” dengan distorsi gitar fuzz seperti Wet Cactus, Heavy Trip, Motorhead dan Black Horses. (Fch)
