Ledakan Perdana dari Hexgrid yang Liar dan Penuh Disonansi

Hexgrid Lycan

INSOMNIAEnt.id – Hexgrid mulai meniti kariernya di skena musik ekstrem tanah air dengan menghadirkan track yang bertajuk “Lycan”. Lagu ini memiliki tempo yang brutal, ketukan tak terduga, vokal yang meletup, dan lirik yang mengeksplorasi sisi buas manusia yang terpendam.

“Lycan” dipilih Hexgrid sebagai judul karena mencerminkan simbol metamorfosis, amarah yang memuncak, dan insting hewani yang mencoba melepaskan diri dari topeng sosial. Ini sejalan dengan karakter musik mereka yang tak bisa ditebak, liar, ekstrem, dan penuh disonansi.

“Lagu ini mengungkapkan bahwa manusia, di balik segala topeng peradaban, tetap menyimpan naluri binatang—lebih buas, lebih kejam, dan lebih munafik dari hewan liar sekalipun. Dalam situasi yang cukup kelam dan tanpa kontrol, manusia akan kembali pada bentuk aslinya liar, brutal, dan berbahaya,” ujar vokalis Hexgrid, Parasamya Nugraha.

[Artikel lain]

Salazar Menggebrak dengan Single Kedua ‘DIMENSIA’

Menurut pria yang kerap disapa Paras ini, dalam arti mitologi kuno, “Lycan” adalah serigala gila. Dan lagu ini ditulis sebagai wujud kritik terhadap sosok manusia yang bisa berubah menjadi binatang buas, sering diasosiasikan dengan naluri liar, penyampaian kritik keras terhadap sifat asli manusia yang sering kali lebih buas dari binatang.

“Di balik pencitraan, moralitas palsu, dan egosentrik, manusia tetap memiliki naluri primitif: serakah, haus kekuasaan, saling menerkam seksama,” katanya.

Band asal Kota Serang ini menyebut diri mereka sebagai pengusung chaotic dark eldar, dengan kombinasi eksplosif antara mathcore, chaotic metal, dan metalcore eksperimental. Hexgrid lahir dari keresahan kolektif para personelnya terhadap stagnasi dan kemapanan yang sering melumpuhkan skena.

Artwork Lycan

Dengan terinspirasi oleh band-band besar seperti The Dillinger Escape Plan, Converge, Frontierer, Vortex Collapse, Half Me, No Cure, Code Orange, Botch, Orthodox, hingga God Complex, mereka menghadirkan energi mentah yang penuh atmosfer kekacauan.

Hexgrid dimotori oleh Paras (Vokal), Ivan Maulana (Gitar), Avin Faiz (Gitar), Retno Hamdani Putra (Bass), dan Fajar (Drum). Mereka terbentuk di awal tahun 2025 ini.

“Buat kami, Hexgrid bukan cuma soal musik yang cepat dan keras. Ini tentang pemberontakan terhadap apa yang dianggap normal, tentang memberi suara pada kegilaan yang semua orang coba tutupi,” ujar Paras. (Fch)

Share :

Baca Juga