Menapaki jalan yang kadang kelam, kadang terang, membuat Yura Yunita terus berproses, merakit karya, merakit mimpi. Setelah melewati perjalanan panjang berliku dan pendewasaan diri, Yura Yunita akhirnya berhasil meluncurkan album kedua yang diberi judul ‘Merakit’.
Album Merakit menjadi gambaran nyata perjalanan karirnya setelah melewati begitu banyak momen penting, fase terbaik dan terburuk dalam hidupnya. Berkarya melalui musik adalah salah satu wujud pendewasaan Yura Yunita sebagai perempuan dan musisi independen. Melalui musik juga, Yura Yunita mencurahkan segala rasa di dalam hatinya, yang dirakit jadi rangkaian lagu-lagu yang terdapat dalam album ‘Merakit’.
“Album ‘Merakit’ bercerita tentang cara saya berproses dalam merakit mimpi dan pendewasaan diri sebagai perempuan, bermusik dan berkarya. Sangat tidak mudah untuk ada di titik ini. Saya pernah merasa dibatasi, dihalangi jalannya, namun jiwa seni saya tidak bisa dibendung. Dia selalu aman terjaga.
Pelan-pelan, dengan penuh keyakinan, semua kembali saya rakit. Album ini punya arti yang begitu penting bagi saya. Ini adalah langkah kedua dari perjalanan saya yang baru dimulai,” ujar Yura Yunita.
Album ‘Merakit’ terdiri dari 9 lagu yang diciptakan sendiri oleh Yura Yunita. Selain itu, musisi seperti Yovie Widianto, Tulus, Iwan Popo dan Donne Maulana juga terlibat dalam proses pembuatan album ‘Merakit’. Seperti di album pertama yang telah dirilis sebelumnya, Yura Yunita kembali bekerjasama dengan Ari Renaldi untuk memproduseri hampir semua lagu yang ada di album ‘Merakit’.
Ari Renaldi adalah seorang produser jenius yang mampu menerjemahkan bahasa musik Yura Yunita menjadi sebuah komposisi nada yang harmonis, lengkap dengan karakter vokal Yura Yunita yang unik dan merdu. Teddy Adhitya pun didapuk untuk merakit satu aransemen lagu di album ini. Album ‘Merakit’ Yura Yunita: Sebuah Cerita tentang Perjalanan
Tentang Yura Yunita
Yura Yunita adalah penyanyi peraih penghargaan AMI AWARDS 2017 dalam kategori Penyanyi Wanita Terbaik dan Pencipta Lagu Terbaik. Karakternya yang unik dengan kemampuan bermusik yang istimewa, sukses membawa karya-karyanya berada di puncak tangga lagu musik Indonesia dan meraih lebih dari 50 juta streaming digital.
Album pertama YuraYunita yang berjudul “Balada Sirkus”, sukses dirilis pada 2014 dan berada di urutan keenam sebagai Rolling Stone Indonesia’s Best Album of 2014. Album tersebut memiliki lagu-lagu hits seperti “Balada Sirkus”, “Cinta dan Rahasia” dan “Berawal dari Tatap”.
Pada tahun 2015, Yura Yunita masuk menjadi nominasi sebagai ‘Female Singer of the Year’ versi Indonesian Choice Awards. Nominasi tersebut terus didapatkan selama 3 tahun berturut-turut. Di tahun yang sama, Yura Yunita menjadi nominasi pada kategori “Best Soul/R&B Album” dalam Anugerah Musik Indonesia.
Sementara pada Anugerah Planet Musik, Yura Yunita masuk pada kategori “Best New Female Artist”, bersama dengan musisi lain dari Malaysia dan Singapura. Lagu-lagu Yura Yunita bisa dinikmati di channel YouTube yurayunita dan tersedia di platform musik digital Apple Music, Spotify, Joox, dan Deezer.
Bicara tentang lagu-lagu yang ada di album ‘Merakit’, Yura Yunita tetap menebarkan energi baik dan kebahagiaan bagi pendengarnya. Seperti yang ada dalam lagu ‘Buka Hati’ yang menjadi single pembuka ke album ‘Merakit’ ini. Lagu
‘Buka Hati’ merupakan hasil kolaborasi Yura Yunita dan Tulus, yang bercerita tentang harapan dan doa bagi seseorang terkasih agar bisa membuka hatinya. Melalui album ‘Merakit’, Yura Yunita ingin berbagi kisah proses perjuangan dari perjalanan panjang yang telah membuatnya menjadi perempuan mandiri yang mampu merakit mimpinya sendiri dan kembali tersenyum bahagia.