INSOMNIAEnt.id – Untuk pertama kalinya White Shoes & The Couples Company (WSATCC) – sekstet pop asal Jakarta – merilis album penuh di platform musik digital. Album berjudul “TOPSTAR COLLECTION” koleksi 2005-2013 ini adalah rilisan keenam mereka, setelah terakhir merilis album “2020” tiga tahun lalu.
“TOPSTAR COLLECTION” memuat 12 lagu remastered yang merupakan koleksi lagu-lagu pilihan dari rilisan-rilisan WSATCC terdahulu. Pilihan dibuat berdasarkan lagu-lagu yang paling sering dibawakan di atas panggung dan lagu-lagu yang dianggap bisa memperlihatkan perkembangan karya serta identitas warna musik WSATCC dari awal hingga kini. Urutan lagu disusun mengikuti waktu rilis dari periode 2005–2013.
[Artikel lain]
Persimpangan Lara, Eksperimen L.Y.O.N dengan Pop Ballad
Rilisan album ini menjadi bentuk perayaan atas perjalanan WSATCC sebagai band sejak dibentuk pada 2002 hingga kini berusia 21 tahun dengan cara menyebarkan karyanya melalui platform musik digital agar bisa diakses oleh khalayak yang lebih luas, khususnya untuk generasi sekarang.
Album “TOPSTAR COLLECTION” berisikan: nomor 1-4 diambil dari album pertama WSATCC self-titled (2005): Senandung Maaf, Windu dan Defrina, Tentang Cita, Topstar. Nomor 5-6 dari mini album “Skenario Masa Muda” (2007): Super Reuni, Roman Ketiga. Nomor 7-11 dari album kedua “Album Vakansi” (2010): Senja Menggila, Masa Remadja, Vakansi, Kisah dari Selatan Jakarta, Matahari. Nomor 12 dari mini album “Menyanyikan Lagu2 Daerah” (2013): Tam Tam Buku.
Semua lagu yang ada di album “TOPSTAR COLLECTION” ini dirilis setelah melalui proses remastered yang dikerjakan oleh Reonaldi Jessup.
[Artikel lain]
Voxxes Meluncurkan “Mesin Waktu” Bernama Malibu
Desain sampul album “TOPSTAR COLLECTION” dibuat oleh Sari Sartje alias Aprilia Apsari, vokalis WSATCC. Sedangkan fotografi sampul album dibuat oleh Ary Sendy, fotografer dan seniman asal Jakarta. Karya sampul album ini sedianya adalah karya poster yang diproduksi sebagai merchandise WSATCC saat tur mempromosikan album pertamanya pada 2006. Karya ini ditampilkan kembali dalam versi baru yang judul dan konsepnya merujuk kepada tema lagu “Topstar” yang dimuat dalam album ini.
Album ini diproduksi oleh WSATCC dan Lamunai Records, yang proses pengerjaannya telah dimulai sejak Januari 2023. Seperti telah diketahui, Lamunai Records adalah label rekaman independen di Jakarta yang sejak kehadirannya telah memproduksi dan merilis banyak karya musisi dan band lokal paling memikat dari generasi baru, serta album musisi legendaris nasional yang karyanya tak lekang oleh waktu. (Rls)